Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Makna Hari Perempuan Internasional bagi drg Nina Agustin, Owner NDC Esthetic Dental Clinic 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

08 - Mar - 2023, 09:43

Owner NDC Esthetic Dental Clinic, Drg. Nina Agustin MM. Sp. Ort
Owner NDC Esthetic Dental Clinic, Drg. Nina Agustin MM. Sp. Ort

JATIMTIMES - International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional jatuh setiap 8 Maret. Embrace Equity menjadi tema yang diusung dalam peringatan di tahun ini.

Owner NDC Esthetic Dental Clinic, drg. Nina Agustin MM. Sp. Ort menilai kehadiran Hari Perempuan Internasional, sebagai momentum pengingat bagi perempuan untuk saling mendukung. 

Baca Juga : Museum Musik Indonesia, Simpan Berbagai Koleksi Kaset 

 

"Laki-laki dan perempuan sudah punya porsinya masing-masing, kita sebagai wanita tidak akan bisa mengambil porsinya laki-laki, tapi kita sebagai perempuan jangan kecil hati hingga berpikir menjadi second line. Tapi kita harus mengamalkan kemampuan dan bakat. Jadi bukan permasalahan menang siapa antara laki-laki dan perempuan, namun keduanya harus saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing," kata Dokter Nina. 

Pemilik 8 cabang Dental Clinic di Malang Raya hingga Pasuruan itu mengatakan Hari Perempuan Internasional harus selalu dirayakan setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan pada perempuan. 

"Kita sebagai perempuan, harus saling mensupport antar wanita. Misalnya dengan saling mengembangkan karir antar wanita, tanpa melihat, suku agama, ras, asal, bahasa dan budaya," katanya. 

"Sesama wanita harus saling support untuk bisa maju dan berkembang ke arah lebih baik. Apapun pilihan dan keputusan wanita, hendaknya tidak saling menjatuhkan. Karena sesama wanita harus saling mendukung dan tidak me-judge mental," tegasnya. 

Dokter Nina juga berharap agar setiap perempuan bisa mandiri secara finansial. "Selain menjadi istri atau ibu, sebaiknya seorang perempuan bisa mandiri secara finansial. Karena apapun itu fondasi paling kuat di keluarga adalah ekonomi," ucapnya. 

Selain menjadi istri dan ibu rumah tangga, seorang perempuan harus punya penghasilan lain. "Sebagai bentuk antisipasi jika suata hari ada musibah di keluarganya," tutur dokter Nina. 

Alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Unair tersebut juga berharap perempuan bisa terus upgrade ilmu. Seperti yang dilakukannya selama ini, meski telah menjadi owner NDC, Dokter Nina masih merasa haus akan ilmu. 

Drg. Nina Agustin MM. Sp. Ortowner NDC Esthetic Dental ClinicBuka praktek di BRI MEDIKA & NDC Araya

Pada 2018 saat itu dental clinic telah memiliki beberapa cabang, namun dokter Nina memutuskan untuk kembali menempuh pendidikan. Dia mengambil spesialis kawat gigi di Unair selama 4 tahun 2022. Berbarengan dengan itu, dokter Nina juga mengambil S2 magister manajemen di Ciputra. "Jadi ilmunya (bisa dipraktekkan), selain sebagai owner juga mengawasi manajemen klinik," ujarnya. 

"Saya tidak pernah puas dengan zona nyaman, saya juga terus mengupdate skill dan ilmu, tak hanya menerima keadaan seperti ini aja, tapi harus mengupgrade ilmu dan skill, karena ibu adalah role model bagi anak-anak," imbuh dokter Nina. 

Dalam hidup, kata dokter Nina, perempuan harus bisa mengembangkan diri, terus belajar. Karena sejatinya kita tidak akan selesai dalam belajar. "Proses pembelajaran selalu ada dalam kehidupan. Selain untuk improvisasi diri sendiri, ilmu yang saya dapat juga bisa saya gunakan ke masyarakat atau pasien," tegasnya. 

Hingga saat ini NDC telah memiliki sekitar 150 karyawan, yang terdiri dari dokter hingga asisten. Dokter Nina juga mengaku senang, kehadirannya bisa menebar manfaat bagi sekitarnya. 

"Tidak hanya money oriented yang dicari, tapi kebahagiaan. Ketika kita sukses, kita juga bisa menyukseskan orang-orang di sekitar kita. Selain mengurangi angka pengangguran, juga memberi manfaat, sukses bersama, bahagia bersama, karena kita tidak akan bahagia jika orang-orang sekitar kita tidak bahagia," ujarnya. 

Saat ini, dokter Nina juga punya impian untuk memiliki yayasan sosial. Di mana nantinya, Dia bisa mengasuh anak-anak yatim sedari bayi hingga bisa bersekolah. 

"Saya punya mimpi, punya yayasan sosial di mana, seperti Rumah Sedekah yang menaungi anak yatim. (Di yayasan itu) Saya didik anak yatim dari kecil, saya bisa sekolahkan, ketika sudah kerja bisa langsung masuk ke usaha yang saya punya," pungkasnya. 

Tentang Drg. Nina Agustin MM. Sp. Ort

Baca Juga : Dorong Pemain Berkarir ke Luar Negeri, Deltras FC Jajaki Sepak Bola Internasional di Asia Timur 

 

Nina Agustin dikenal sebagai owner dari NDC Esthetic Dental Clinic, yang saat ini sudah memiliki 8 cabang di Malang Raya, Pandaan dan Magetan. Saat ini juga bersiap untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar Jawa Timur. Tak hanya klinik gigi, Nina juga merambah ke bisnis properti.

Dokter yang modis, stylist dan eksis di berbagai sosial media juga aktif memberikan edukasi kepada warganet, terutama tentang dunia kesehatan.

Diketahui, perempuan kelahiran Kediri, Agustus 1985 ini meniti karir sejak tahun 2010. Sebagai salah satu dokter gigi yang menjalankan praktek di RS MH Thamrin Salemba Jakarta, Nina juga membangun salah satu usahanya di bidang fashion dan kecantikan dengan membuka bisnis spa dan refleksi.

"Lulus dari SMA di Kediri, saya melanjutkan studi di FKG Unair Surabaya. Setelah lulus, saya melanjutkan karir ke Jakarta praktik di RS MH Thamrin dan beberapa tempat. Karena suka bisnis, selama praktek saya berbisnis di bidang fashion dan kecantikan sesuai hobi," ujarnya.

Rupanya, upaya dokter Nina menjalankan kedua pekerjaan itu cukup berhasil. Sehingga terus berkembang dan profit. Dari pengalamannya bekerja dan membuka usaha itulah menjadi kunci kesuksesannya mengembangkan bisnis di Malang Raya.

Kemudian pada tahun 2015, ibu dua anak ini memutuskan hijrah ke Malang. Tanpa ada teman dan relasi. Nina nekat membuka praktik pribadi dengan merekrut karyawan yang saat itu hanya dua orang.

Benar-benar merintis mulai dari nol. Nina kembali belajar untuk bisa multitasking. Buka praktik sampai malam. Bahkan subuh hingga merangkap jadi front office. Hal itu terus dilakoninya meski sempat ingin menyerah.

"Kadang ketika berproses, di tengah jalan itu muncul keinginan menyerah. Saat itu, pasien sepi sekali, seminggu cuma satu, kadang juga tidak ada sama sekali. Disitulah saya diuji. Terus maju atau tutup," terang perempuan yang juga menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Malang itu. 

Perlahan tapi pasti Nina terus mencoba bertahan. Tetap konsisten dan percaya diri melanjutkan bisnisnya.

Selama dua tahun bersabar dan konsisten, akhirnya pada tahun 2017 praktik pribadinya sudah bertransformasi menjadi NDC Esthetic Dental Clinic dengan 100 orang karyawan dan berkembang hingga saat ini. 


Topik

Profil


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya