Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Banyak Lulusan SMA Tak Cari Kerja, DPRD Kota Batu Dorong Disnaker Tekan Angka Pengangguran

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Mar - 2023, 19:23

Placeholder
Ilustrasi para pencari kerja. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu mendorong Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu untuk menekan angka pengangguran yang ada di kota wisata tersebut. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, angka pengangguran di Kota Batu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Kota Batu sebanyak 7.079 orang, tahun 2021 sebanyak 8.101 orang dan tahun 2022 sebanyak 10.400 orang. 

Baca Juga : Lomba Kakao Run 5 K, PASI Harap Bisa Gali Potensi Pelari Jarak Jauh Banyuwangi

Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman menyakini, Disnaker Kota Batu sangat bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Batu. 

Terlebih lagi saat ini Disnaker Kota Batu sudah menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdiri sendiri sejak 1 Juni 2022 lalu. Sebelumnya Disnaker Kota Batu masih menjadi satu bagian pada DPMPTSP-TK Kota Batu. 

"Saya kira cukup mumpuni (menurunkan angka pengangguran) karena dulu juga sudah menjadi penanganannya. Disnaker harus bisa berperan aktif mengurangi pengangguran," ungkap Nurochman, Selasa (7/3/2023). 

Anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, bahwa dari data yang diterima, pengangguran di Kota Batu didominasi oleh masyarakat dengan lulusan SD sebesar 12,51 persen, lulusan SMA sebesar 7,23 persen, dan lulusan SMK sebesar 5,5 persen. 

Menurutnya, harus ada upaya preventif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Disnaker Kota Batu untuk mengurangi angka pengangguran, salah satunya melakukan sosialisasi kepada anak-anak di Kota Batu agar dapat menyelesaikan sekolah hingga 12 tahun. 

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan angka pengangguran di Kota Batu tinggi, disebabkan muda-mudi Kota Batu yang baru lulus SMA/SMK tidak mencari kerja ke luar kota. 

Terlebih lagi, Kota Batu dengan tiga kecamatannya memiliki keterbatasan dalam hal penyediaan lowongan pekerjaan. Di situasi dan kondisi ini lah, yang membuat angka pengangguran di Kota Batu akan semakin meningkat. 

Lebih lanjut, Nurochman menyebut, bahwa tingkat pengangguran di Kota Batu disebabkan multiplier effect. Salah satu yang utama yakni pandemi Covid-19.  Menurutnya, Pemkot Batu harus segera melakukan pemetaan variabel dampak pandemi Covid-19 terhadap angka pengangguran di Kota Batu. 

"Berapa jumlah korban PHK dan berapa jumlah keterserapan angkatan kerja. Kemudian faktor-faktor pekerjaan yang tersedia, peluang dan potensi apa yang bisa diambil sebagai kebijakan," ujar Nurochman. 

Pihaknya menegaskan, di tengah situasi dan kondisi saat ini, perlu adanya intervensi dan upaya-upaya yang konkret dari Pemkot Batu untuk mengurangi angka pengangguran. 

Baca Juga : Cegah Kekerasan pada Anak, Ketua TP PKK Kota Kediri Buka Deklarasi dan Diskusi Panel

Selain itu, Pemkot Batu melalui Disnaker Kota Batu juga perlu membuat sebuah kajian tentang potensi usaha rintisan atau bisnis start up di bidang properti pertanian dan transportasi bagi angkatan kerja potensial untuk membuka lapangan kerja baru. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Batu Retno Probowati mengatakan, Disnaker Kota Batu terus berupaya mengurangi angka pengangguran. 

Salah satunya yang telah dilakukan oleh Disnaker Kota Batu untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Batu yakni dengan menggandeng jajaran HRD perusahaan di Jota Batu dan membagikan informasi lowongan kerja melalui media sosial. 

"Kami selalu share info loker (lowongan kerja) di Instagram Disnaker Kota Batu," tutur Retno. 

Selain itu, ke depan di triwulan tahun 2023 ini, Disnaker Kota Batu akan menggelar pelatihan kerja untuk keahlian tata rias kecantikan dan barista, bagi para pencari kerja dari berbagai lulusan jenjang pendidikan di Kota Batu. 

Pihaknya menambahkan, Disnaker Kota Batu juga berencana akan menggelar kegiatan job fair yang dalam dua tahun terakhir ini tidak dapat terlaksana. 

"Semoga di tahun ini bisa segera terlaksana. Kami berharap angka pengangguran di tahun ini bisa lebih sedikit ketimbang 2022 lalu," tandas Retno. 


Topik

Pemerintahan Kota Batu lowongan kerja Disnaker angka pengangguran



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri