JATIMTIMES - Baru-baru ini sebuah utas viral di media sosial menarasikan seorang wanita yang mata sebelah kanan bengkak, lantaran ditonjok oleh driver ojol.
Menurut unggahan akun Instagram @ramenya.id sebagai tempat bekerja karyawan perempuan itu, driver ojol salah mengambil pesanan. Lantas karyawan RamenYa menghubungi kembali driver ojol agar menukar pesanannya dengan driver ojol lainnya.
Baca Juga : Kemenkes Laporkan Gagal Ginjal Akut Kembali Memakan Korban, 1 Meninggal dan 1 Suspek
Namun saat terjadi penukaran itu, driver ojol memarahi karyawan hingga memukul wajah karyawan perempuan itu.
Pukulan itu menyebabkan mata kanan karyawan tersebut bengkak. Dalam postingan akun tersebut juga nampak foto karyawan RamenYa yang kena tonjok.
Usai kejadian itu, RamenYa pun melakukan pemeriksaan ke dokter. Hasil surat keterangan dokter pun menunjukkan bahwa korban mengalami trauma tumpul mata kanan.
"Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Btw nama OJOLnya IMRON INDRA ROSADI sdh saya postYA! #violence #OJOL #gojek cowok kok pukul cewek? yang anti kekerasan kami mohon bantu tag @gojekindonesia," unggah akun Instagram RamenYa.
Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet.
"Persulit buat SKCK, jadi dia ga bisa daftar di grab dan maxim," @gilangarmando***
"Cari masalah aja lu mron, orang ga salah lu tonjok.. tpi kilo cwe yg mukul klo dilaporin kasusnya diproses ga sih?," @as_ar***
"klo baca kronologinya y : si mbak nya gak ramah dan gak teliti main asal kasih krn ditanya sudah sudah semua dan dijawab sudah tapi ngak dicek, pas 3km berjalan mas ijo disuruh balik krn pesanan salah dan disini mas ijo nya salah banget pke memukul perempuan, padahal klo adu bacot aja pasti netijen bela mas ijo," @siahaan****
Baca Juga : Momen Haru Seorang Driver Mobil Online Pinjam Uang ke Penumpang untuk Isi Bensin
Menanggapi hal itu, akun Gojek Indonesia pun meminta maaf dan telah menindak mitra yang bersangkutan. Berikut ini pernyataan Gojek Indonesia melalui akun Instagramnya.
Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali.
Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.
Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut.
