Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Gelontorkan 20 Ton Beras, Gubernur Khofifah Minta Pemkab Perkuat Intervensi Stabilkan Harga Beras

Penulis : Nur Hidayah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Feb - 2023, 16:40

Placeholder
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan operasi pasar beras murah di Pasar Larangan, Sidoarjo.

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya memastikan distribusi beras di pasaran agar harganya kembali normal, salah satunya dengan terus memasifkan operasi pasar beras murah.

Hari kedua operasi pasar beras murah, Gubernur Khofifah kembali memantau langsung pelaksanaan operasi pasar di Pasar Larangan Sidoarjo. Sebanyak 20 ton beras digelontorkan untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat.

Baca Juga : Nikmati Akhir Pekan di 5 Wisata Alam Malang Raya yang Aesthetic Abis

Berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo, BULOG dan PT. Jatim Graha Utama, operasi pasar beras murah merupakan rangkaian dari operasi pasar yang akan terus digelar di seluruh kabupaten/ kota di Jatim sampai harga beras terpantau kembali stabil. 

"Mulai kemarin, saya minta Pemprov, Pemkab dan Pemkot semuanya ikut melakukan intervensi bagi perluasan distribusi beras untuk medium di kisaran harga Rp 45.000 - 46.000/ 5kg," ungkap Gubernur Khofifah, usai meninjau jalannya operasi pasar beras murah, Minggu (05/02/2023).

Sebelumnya, operasi pasar beras murah di Surabaya pada Sabtu (04/02), beras medium dijual dengan harga Rp 9.200/kg atau Rp 46.000/5kg, maka berbeda dengan operasi pasar kali ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp 9.000/kg atau Rp 45.000/5kg. 

Harga tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp 9.450/kg. "Kalau di sini tadi saya lihat untuk beras medium dijual di harga Rp 9.000/kg nya. Ini artinya masih di bawah HET yaitu Rp 9.450/kg," imbuh Khofifah. 

Merespon antusiasme tersebut, Gubernur Khofifah juga kembali meminta kerjasama dari seluruh stakeholder terkait serta para distributor, agar ikut membantu proses percepatan distribusi beras kepada konsumen, dengan harga maksimal sesuai HET yaitu Rp 9.450/kg. Hal itu disebabkan beberapa hari terakhir harga beras premium melambung di harga Rp 12.000/kg. 

Khofifah berharap, melalui operasi pasar semacam ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat, jika harga beras bisa kembali pada harga normal. Hal ini mengingat beras merupakan kebutuhan pokok yang menjadi prioritas bagi masyarakat. 

"Bersama-sama kita ikhtiarkan supaya kebutuhan pokok masyarakat semua bisa makin terjangkau sehingga daya belinya makin meningkat," pungkas Khofifah. 

Baca Juga : Baksos Kesehatan Mata "Membuka Lentera Bawean" Semarakkan Peringatan 1 Abad NU

Seperti yang diutarakan oleh Yudhi, penjual beras di Pasar Larangan, dirinya mengaku senang dengan adanya operasi pasar beras murah. Pasalnya, Yudhi mengaku kasihan dan bingung jika harus menjual beras dengan harga yang terlalu mahal ataupun menurunkan kualitas beras yang dijualnya. 

"Alhamdulillah ada keringanan dengan adanya operasi pasar beras murah, semoga bisa terus stabil bertahan di harga ini," tuturnya. 

Hal yang sama diutarakan oleh Hema, seorang pembeli asal Sidoarjo. Dirinya menuturkan bahwa operasi pasar semacam ini, tentu akan sangat membantu masyarakat di kondisi saat ini. Stok beras menurutnya menjadi penting, karena walau harga naik, masyarakat akan tetap membeli karena merupakan kebutuhan pokok. 

Oleh sebab itu, dirinya berterima kasih kepada Pemprov Jatim beserta jajaran yang sudah turun langsung guna mengendalikan lonjakan harga beras di pasaran. 

"Saya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah, dalam hal ini Ibu Gubernur Khofifah yang sudah mau turun langsung memastikan harga beras di pasar kepada masyarakat kecil," ucapnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni