Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

TPA Randegan Sudah Hampir Penuh, Ning Ita Ajak Warga Hasilkan Cuan Lewat Pengelolaan Sampah

Penulis : Abdullah M - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Jan - 2023, 15:03

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari

 

JATIMTIMES- Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya meminimalkan timbunan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan. Salah satunya dengan mengoptimalkan Bank Sampah di masing-masing lingkungan, serta melalui budidaya maggot.

Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga : Sidang Pertama Pembongkaran Fasum Stadion Kanjuruhan Berlangsung Tanpa Esepsi

 

Sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menyampaikan saat ini TPA Randegan yang memiliki luas lahan sekitar 6 hektare tersebut sudah hampir penuh. Untuk itu harus ada skema yang jitu guna mengurangi timbunan sampah tersebut. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali Bank Sampah dan budidaya maggot.

"Skema yang harus dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan alokasi anggaran yang ada di kelurahan itu adalah yang pertama mengaktifkan kembali Bank Sampah. Ini juga bisa disinergikan dengan BPKPD melalui program Bayar Pajak Pakai Sampah di Kota Mojokerto (BAPAK SAMERTO),” ujarnya.

Menurut dia ke depan dengan menggunakan sampah selain dapat dipergunakan untuk membayar pajak, juga akan dikembangkan untuk membayar listrik, PDAM, serta iuran lingkungan. 

Selain Bank Sampah, Ning Ita juga mengatakan, upaya mengurangi timbunan sampah juga dapat dilakukan melalui budidaya maggot.

Baca Juga : Cek Jadwal Vaksin Booster Kedua untuk Warga Malang Raya

 

“Sampah basah dapat digunakan untuk pakannya maggot. Seperti nasi sisa kemarin, sayur sisa kemarin, kulit buah-buahan, dan lain sebagainya. Maggot ini juga bisa menghasilkan uang karena bernilai ekonomi. Maggot bisa digunakan untuk pakan ikan dan unggas menggantikan pelet yang merupakan produksi pabrikan,” terangnya.

Dengan adanya maggot yang dibudidaya sebagai pakannya ikan seperti lele, biaya produksinya juga dapat menurun, sehingga keuntungan menjual lele yang telah dibudidaya akan lebih besar, karena biaya membeli pakan menurun namun harga jualnya tetap. (Adv)


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abdullah M

Editor

Nurlayla Ratri