JATIMTIMES - Santunan anak yatim dan Pengajian Rutin Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Anak Cabang Kedungwaru di Desa Tunggulsari berjalan lancar. Rasa syukur disampaikan oleh Kepala Desa Tunggulsari, Didik Girnoto Yekti, Selasa (21/9/2022).
Menurut Didik, kegiatan ini awalnya rutin. Namun akibat pandemi Covid-19 yang terjadi nyaris 2 tahun, membuat kegiatan yang mengumpulkan massa harus tertunda.
Baca Juga : Dukung Perkembangan Industri Halal, Pemkab Malang Raih Penghargaan Gubernur Jatim
"Pengajian Ahad Pahing rutinan Muslimat NU, yang pertama setelah libur," kata Didik.
Bagi Didik, momen ini begitu penting. Karena di dalam rutinan Ahad Pahing, ibu-ibu Muslimat NU baik ranting hingga PAC Kecamatan Kedungwaru, membacakan doa buat kemaslahatan masyarakat.
"Dihadiri nyaris seribu orang, luar biasa karena diisi dengan kegiatan religi," ujarnya.
Begitu penting dan khidmadnya kegiatan ini, juga ditambah santunan bagi anak yatim dan dhuafa.
"Juga diisi dengan santunan anak yatim dan dhuafa," ungkapnya.
Baca Juga : Camat Kalipuro: Musuh Kita Saat Ini Ketidakadilan, Kebodohan dan Kemiskinan
Selain ratusan muslimat NU, para pengurus dan warga masyarakat di Tunggulsari dan sekitarnya, kegiatan ini juga dihadiri Camat Kedungwaru, Hari Prastijo bersama istri dan segenap perangkat desa setempat.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu (18/9/2022) ini, bagi Kepala Desa yang juga menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil Bupati Tulungagung ini menjadi silaturahim penting bagi Muslimat NU se Kecamatan Kedungwaru.
"Saya dan juga mewakili pemerintah Desa Tunggulsari, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih tak terhingga pada seluruh anggota Muslimat, Camat Kedungwaru dan semua warga masyarakat yang terlibat. Semoga, kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan masyarakat pada umumnya," pungkasnya.