JATIMTIMES - Upaya pemadaman api pada peristiwa kebakaran di Pabrik Kertas CV Kurnia Jaya masih terus berlangsung. Pantauan di lokasi kejadian sejumlah mobil pemadam kebakaran masih terus berdatangan.
Upaya pemadaman api juga terkendala tidak adanya sumber air. Dengan kondisi tersebut, mobil damkar yang bertugas harus menunggu supply air yang dibawa oleh mobil tangki air.
Baca Juga : Kebakaran Gudang Pabrik Kertas di Wagir Cukup Susah Dipadamkan
Sementara ini, api diduga muncul akibat korsletig listrik. Yang kemungkinan percikan dari konsleting menyambar solvent atau tiner dan kertas.
"Kertas ini kan kalau di pabrik, aturan peletakannya, harus ada jarak 1 meter dari tembok. Karena jika ada kebakaran, akan mudah tersulut api," ujar Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran (PPK) Kabupaten Malang, Goly Karyanto, Jumat (16/9/2022).
Pantauan di lokasi kejadian, upaya pemadaman sudah berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Sejak pertama kali dilaporkannya muncul api pada pukul 14.00 WIB.
Informasi yang dihimpun di lokasi, bangunan yang terbakar tersebut merupakan ruangan yang digunakan untuk menyimpan kertas dan plastik. Beberapa mesin juga ada di dalam ruangan yan terbakar tersebut.
"Di situ ada mesin laminasi dan ada tempat memotong kertas ukuran plano. Di dalam (ruangan yang terbakar) juga banyak sampah (sisa potongan kertas)," ujar salah satu karyawan pabrik tersebut.
Baca Juga : Pabrik Kertas CV Kurnia Mandiri di Malang Terbakar
Sebagai informasi, mengingat api dalam peristiwa tersebut cukup besar, upaya pemadaman dilakukan di beberapa titik. Apalagi, area pabrik juga terbilang cukup luas.
Pertama dari area kosong di luar pabrik. Dan ada beberapa unit mobil damkar yang melakukan pemadaman dari dalam pabrik. Sekitar pukul 17.00 WIB, api terlihat sudah mulai berangsur padam.
Kepulan asap hitam dan putih juga masih terlihat dari kejauhan. Hingga berita ini dikirim, upaya pemadaman masih terus berlanjut. Beberapa unit mobil damkar juga masih terus berdatangan.