Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pindah Tugas, Kades Se-Kalidawir Arak Camat dengan Kereta Kuda ke Kecamatan Sumbergempol

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

08 - Jun - 2022, 10:58

Placeholder
Mundiyar, camat Kalidawir yang pindah tugas ke Kecamatan Sumbergempol saat naik dokar. (Foto : Anang Basso / Tulungagung Times)

JATIMTIMES - Suasana jalanan antara Kecamatan Kalidawir ke Kecamatan Sumbergempol, tiba-tiba heboh. Bukan tanpa sebab. Kehebohan ini karena adanya iring-iringan mobil yang mengawal delman atau dokar yang ditarik kuda itu, Rabu (8/6/2022).

Rupanya, di dalam kereta kencana ini ada Mundiyar, camat yang boyongan dari Kecamatan Kalidawir ke Sumbergempol. 

Baca Juga : Kapolres Tuban Getol Bikin Kampung Durian, Beri Modal Bibit hingga Pupuk

Prosesi boyongan ini sengaja dibuat arak-arakan oleh seluruh kepala desa (kades)  dan pegawai Kecamatan Kalidawir untuk melepas kepergian sang pemimpin yang selama 4 tahun mengabdikan dirinya dengan baik dan sukses.

"Tidak direncanakan. Spontan saja para kepala desa memberi kenang-kenangan kepada camat yang pindah tugas," kata Sugiyatno, kepala desa Banyuurip yang akrab dipanggil Janur.

Selama memimpin Kecamatan Kalidawir, Mundiyar dikenal sebagai camat yang supel, rajin dan dekat dengan masyarakat. "Beliau camat yang baik dan dicintai masyarakat. Dengan berat hati kita melepasnya untuk mendedikasikan dirinya ke Sumbergempol," ujar Janur.

Baru kali ini, kepindahan tugas camat diapresiasi dengan kegiatan istimewa dari para kepala desa di Kalidawir. Menurut Janur, kegiatan positif ini selain dapat menginspirasi, diharapkan agar menjadi tradisi yang baik untuk dilakukan setiap ada pejabat yang pindah tugas.

Sementara itu, Mundiyar mengaku punya kesan sangat mendalam di tempat kerjanya yang lama, Kalidawir. "Di manabpun saya bertugas, para kades sebagai sahabat, mitra dan sebagai teman untuk sukses dan maju," kata Mundiyar.

Bagi Mundiyar, setiap desa saat ini sudah mempunyai inovasi masing-masing yang sangat bagus. Tugas kecamatan saat ini hanya men-support agar kemajuan di desa semakin pesat.

"Dulu saya bermimpi, setiap tahun setiap kecamatan itu mengirimkan dua atau tiga dokar ke pendopo," ujarnya.

Baca Juga : Mabuk dan Tidur di Rel, Kepala Anak Punk Terlindas Kereta Api

Mundiyar lantas menerangkan, dalam sejarah yang terjadi dan dapat menjadi suri tauladan untuk dilestarikan adalah rasa sukarela pasok bulu bekti berupa glondong pengareng-areng, peni-peni raja peni, guru bakal guru dadi, mas picis raja brana.

"Setahun sekali dalam bersih nagari, sebagai bawahan kita memberikan hasil bumi yang terbaik ke atasan. Di sana nanti diolah lalu dikembalikan ke rakyatnya," ungkapnya.

Di momen yang bahagia ini, Mundiyar mengaku tidak menyangka jika mimpinya ini direalisasikan oleh kepala desa di Kalidawir yang selama ini dipimpinnya. "Tradisi seperti ini baik, biar dinas pariwisata yang memikirkannya bagaimana ke depan," imbuhnya.

Sesampai di Desa Bendilwungu yang masuk di wilayah Kecamatan Sumbergempol, iring-iringan ini diterima pejabat dan kepala desa setempat tanda dimulainya tugas baru di wilayah yang baru.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy