JATIMTIMES - Hobi ternyata tidak hanya membuat orang yang melakukannya merasa senang. Lebih dari itu, hobi bisa menjadi inspirasi bisnis yang berpotensi menjadi sumber penghasilan, seperti yang dilakukan Munawaroh.
Memiliki hobi memasak dan membuat aneka makanan menjadi langkah awal wanita 26 tahun itu. Dia memilih menekuni hobinya hingga menjadi pembisnis kuliner di sekitaran rumahnya.
Kala itu, Munawaron yang akrab disapa Iroh baru saja lulus dari kuliah. Sempat kebingungan mau kerja apa, Iroh pun bertekad untuk memulai usaha kuliner berdasarkan hobinya, yakni memasak.
Selain itu, alasan merintis usaha ini, karena dulu saat menjadi mahasiswi di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, dia berada di lingkungan berbagai kuliner dan warung kopi (tempat nongkrong para mahasiswa). Sehingga dia pun termotivasi untuk merintis usaha di daerah tempat lahirnya: Bangkalan.
Iroh pun mengaku bahwa dirinya memulai usaha kuliner ayam geprek dan bebek songkem ini sejak tahun 2020 lalu bersama sang Ibu. Dia memiliki keinginan untuk berpenghasilan sendiri.
Pada awal merintis usahanya, sang ibu sempat ragu dengan rencana bisnis kuliner yang diambil Iroh. Sebab, Iroh belum memiliki pengalaman dalam berbisnis.
Namun, Iroh tetap kekeh dengan rencananya dan terus meyakinkan sang ibu dengan membuat usaha kecil-kecilan dan memberikan tester makanannya kepada keluarga dan teman-temannya.
Respons para keluarga dan teman-temannya pun membuat dia bertambah semangat untuk melanjutkan usaha kulinernya. Sebab, hasil olahan masakannya sangat menggoda lidah yang tengah mencicipi.
"Usaha ini sudah menjadi niat saya dalam menjalankan usaha. Sembari merintis usaha, saya pun mencoba mempelajari dunia bisnis secara otodidak," tutur Iroh kepada BangkalanTIMES, Senin (23/5/2022).
Tetapi, yang menjadi kendala saat itu berkaitan dengan pemasarannya, karena kuliner geprek atau bebek ini dinilai sangat banyak di luaran sana.
Bahkan, kata Iroh, ia tidak memungkiri bahwa saat awal, usahanya sangat sepi pelanggan dan hanya teman terdekat yang rutin membeli.
Baca Juga : Cara Ikut Jualan Minyak Goreng Curah Seharga Rp 14.000/Liter
"Tapi alhamdulillah, setelah lama-kelamaan, saya pun mulai membuat strategi bisnism salah satunya dengan mempromosikan produk saya melalui media sosial," ungkap Iroh.
Bagi Iroh, media sosial memiliki pengaruh besar dalam usahanya. Salah satunya saat masa pandemi, Dalam mempromosikan produknya secara online, Iroh memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.
Memasuki tahun ketiga usahanya, Iroh kini mengelola usaha kulinernya bersama dengan suaminya, ia mengaku bahwa usaha kulinernya itu mengalami banyak orderan ketika saat bulan puasa hingga hari Lebaran.
"Kami banyak menerima pesanan kalau bulan puasa dan Lebaran. Dan itu dengan jumlah lumayan banyak, tapi hanya musiman kalau di sini," kata dia.
Sekedar diketahui, menu utama dalam usaha kulinernya itu meliputi, ayam geprek dan bebek songkem. Juga ada menu yang lain. Tidak hanya itu. Iroh juga menyediakan minuman kekinian seperti es kopi, taro, red velvet, black velvet, thaitea, dan cokelat.
"Di sini juga bisa dibuat tempat ngopi dengan kopi andalannya kopi tektek. Bisa juga dibuat nongkron, diskusi (semua kalangan), belajar kelompok, ngegame, nobar dan lain-lain," pungkasnya.
Adapun lokasi usahanya ini berada di Jl Sumber Tancak, Desa Kampak, Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Warung ini buka mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 00.00 WIB.