JATIMTIMES - Tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi tindak kejahatan yang menjadi perhatian jajaran Polres Malang untuk diantisipasi pada momen lebaran ini.
Pasalnya, menurut Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat jenis tindak kejahatan yang ia sebut 3C itu merupakan salah salah satu kejahatan konvensional yang marak terjadi di wilayah Malang, termasuk Kabupaten Malang. Untuk itu, dirinya juga memberikan perhatian khusus terkait penanganan masalah kejahatan 3C.
Baca Juga : 5 Negara Ini Disebut Paling Aman jika Terjadi Perang Dunia III, Ada Selandia Baru
Mengantisipasi hal tersebut, dirinya telah membentuk tim khusus sebanyak 2 pasukan. Dari jajaran Satreskrim dan Samapta yang diberi tugas khusus untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan selama momen Lebaran.
"Saya minta betul dari hasil analisa kita di mana wilayah yang rawan, waktunya, yang sering terjadi kejahatan, serta di tempat seperti apa karakteristiknya kejahatan itu sering terjadi. Itu yang menjadi fokus kita," ujar Ferli.
Menurutnya, menjelang momen lebaran merupakan salah satu moment yang perlu diwaspadai akan naiknya angka kriminalitas. Namun begitu dirinya optimis bahwa hal tersebut tidak akan terjadi pada tahun ini.
"Kalau angka kriminalitas, kita melihat trajectory-nya memang naik. Rata-rata semua kejahatan jika mendekati idul fitri memang naik. Tapi untuk yang sekali ini kita optimis bakal menurun. Karena jauh-jauh hari kita sudah melakukan antisipasi," terang Ferli.
Baca Juga : Biografi Singkat Ismail Marzuki, Pencipta Lagu Hari Lebaran yang Melegenda hingga Menjadi Pahlawan Nasional
Tim yang khusus dibentuk tersebut akan beroperasi secara mobile selama moment Lebaran. Terutama di titik-titik yang memang dinilai memiliki kerawanan terjadi tindak kriminalitas.
"Tim khusus yang dibentuk, mobile dan tidak sembarang arah. Tapi memang saya berikan perhatian, jam berapa rawan terjadinya kejahatan, titik tempat terjadinya kejahatan serta kerawanan karakter. Berapa personel, ada dua pasukan dari samapta dan dari reskrim. Keduanya nanti akan mobile di utara dan di selatan. Karena memang wilayahnya besar," pungkas Ferli.