JATIMTIMES - Kebakaran yang menghabiskan toko dan rumah di Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, ditengarai karena petasan. Namun, hal ini dibantah oleh kepala desa Geger, Jumari.
Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi di rumah Arif Swadianto (37) Dusun Ngrenjeng, RT 02 RW 02 desa Geger itu akibat tabung gas elpiji.
"(Bukan karena petasan) itu salah. Ledakan terjadi karena tabung gas elpiji," kata Jumari.
Bahkan, tersebar video saat tejadi kebakaran dan terdengar suara ledakan serta kembang api. Namun, hasil keterangan polisi, memang di toko itu selain menjual keperluan sehari-hari juga ada dagangan berupa kembang api.
Seperti diketahui, kejadian kebakaran toko dan isinya ini terjadi pada Minggu (17/4/2022) jam 14.00 WIB.
Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto melalui Kasi Humas Iptu Anshori mengatakan, kebakaran rumah yang masih berupa bangunan papan kayu dan toko ini bermula saat pemiliknya mengirim telur. "Kejadian kebakaran bermula pemilik rumah atau toko pergi kirim telur ke wilayah Kecamatan Pagerwojo," kata Iptu Anshori.
Setelah kembali k rrumah, dilihat oleh Arif bangunan tengah rumahnya mengeluarkan asap dan api. "Melihat hal itu, korban langsung berusaha memadamkan api dengan air seadanya yang dibantu oleh tetangga terdekat," ungkapnya.
Namun bukannya padam. Api terus membesar dan merembet ke seluruh ruangan. "Api membakar barang-barang dagangan yang ada di toko rumahnya termasuk dagangan kembang api yang ada didalam," jelasnya.
Mengetahui api semakin membesar, Arif melapor ke Polsek Sendang.
Baca Juga : Viral, Video Perkelahian 2 Kelompok Pemuda di Kota Batu
Dengan adanya kejadian kebakaran ini, Arif mengalami kerugian berupa seluruh bangunan rumah dan toko serta isinya. Termasuk di dalamnya terdapat lima unit sepeda motor yang tak dapat diselamatkan.
Polisi mengamankan barang bukti berupa kabel listrik yang terbakar. "Dalam kejadian kebakaran rumah ini tidak terdapat korban jiwa," pungkasnya.