JATIMTIMES - Mulai hari ini, Kamis (24/3/2022), wisata religi Makam Syekh Al Wasil dan taman-taman kembali dibuka. Di mana sebelumnya hanya tiga taman di Kota Kediri yang dibuka. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau persiapan pembukaan taman dan wisata religi, Rabu (23/3/2022).
Untuk taman jam operasional sendiri dimulai pukul 07.00 – 18.00 WIB. Sedangkan untuk wisata religi Makam Syekh Al Wasil mulai pukul 08.00 – 24.00 WIB.
Baca Juga : Tega, Pria di Solo Perkosa Anak Kandung di Samping Istri, Sudah Berulang Kali Sejak Desember 2021
“Alhamdulillah hari ini kita umumkan untuk tanggal 24 Maret 2022 wisata religi Makam Syekh Al Wasil dan seluruh taman di Kota Kediri kembali dibuka. Saat ini kami sedang mempersiapkan semuanya,” ujar Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar mengatakan, di area wisata religi Makam Syekh Al Wasil telah dilakukan pembersihan oleh warga, kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Disbudparpora. Begitu pula dengan taman, juga tengah dipersiapkan oleh DLHKP. Persiapan ini dilakukan agar besok saat dikunjungi oleh wisatawan sudah benar-benar siap. Sebab wisata religi dan taman ini ditutup selama pandemi Covid-19 berlangsung.
“Untuk taman ini dipersiapkan mungkin karena terkena hujan ada beberapa yang berkarat. Overall semuanya siap untuk digunakan. Insya Allah semua sudah siap untuk dibuka. Saya sudah ditagih banyak warga karena kemarin baru tiga taman yang dibuka. Sekarang semua dibuka,” jelasnya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk datang ke wisata religi dan taman. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di taman bersama keluarga. Apalagi taman-taman di Kota Kediri sangat nyaman. Namun, Wali Kota Kediri juga mengimbau agar pengunjung tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab saat ini masih berada di masa pandemi.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218, Mas Dhito Ikut Kenduri Bareng Warga Siman
“Untuk warga yang butuh healing bisa datang ke taman. Di sini juga bisa olahraga dan main-main bersama. Kami minta pengunjung untuk memperhatikan protokol kesehatan hingga nanti Covid-19 ini dinyatakan sebagai endemi. Kita harus saling mengingatkan dan menjaga,” pungkasnya.