JATIMTIMES - Pemulihan ekonomi daerah masih menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Seiring pula, dengan penanganan Covid-19 yang terus dioptimalkan, upaya peningkatan perekonomian 2022 pun semakin digeliatkan.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, berbagai pekerjaan rumah (PR) guna terus meningkatkan perekonomian daerah terus akan digenjot. Salah satunya mengenai revitalisasi pasar-pasar rakyat.
Baca Juga : Percepatan Vaksinasi Anak, Pemkab Blitar Siapkan 160 Ribu Dosis Vaksin
Pasar rakyat salah satu yang dibidik untuk menjadi pasar ber-SNI (standart nasional Indonesia). Karena itulah, proses revitalisasi secara bertahap terus dilakukan sembari juga melengkapi berbagai fasilitas pasar agar menjadi pasar yang lebih nyaman, sehat, dan aman.
"Pemulihan ekonomi daerah, dengan revitalisasi pasar rakyat. Ada beberapa pasar tahun 2021 yang sudah dikerjakan, nanti ke depan ini bagaimana dengan pasar lainnya akan ditata," ujarnya.
Kemudian, hal berikutnya, dikatakan Sutiaji, dengan penguatan di sektor ekonomi kreatif (Ekraf). Seiring pula dengan pembangkitan pariwisata 2022 walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Keduanya dinilai seiring untuk lebih mengenalkan Kota Malang ke kancah dunia. Sehingga, produk-produk lokal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga bisa terus berkembang. Seperti dengan diberikan pelatihan bagi pelaku UMKM, berkaitan dengan branding produk hingga proses pemasaran. Tentu saja, dengan mengedepankan konsep digitalisasi agar mencakup pangsa pasar yang lebih meluas.
Baca Juga : Lampaui Target, Serapan Belanja Kota Malang 2021 Tembus 84 Persen
"Ekraf terus menerus kita kuatkan, keterampilan kerja, pembinaan juga terus dikuatkan. Basicnya nanti UMKM kita dikenal lebih meluas. Seiring dengan itu, pengembangan pariwisata Kota Malang. Kayutangan Heritage, saya minta walaupun on going, dilakukan pergerakan di sana," tandasnya.