JATIMTIMES- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi menggelar evaluasi dan diskusi pemilu 2019 dan pemilihan 2020. Diskusi antara KPU, Bawaslu, Kesbangpol, Polresta dan Partai politik (parpol) itu digelar di Aula KPU Banyuwangi pada hari ini, Kamis (2/12/2021).
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Banyuwangi Ari Mustofa mengungkapkan, acara tersebut digelar untuk menindaklanjuti surat dari KPU RI yang menugaskan KPU Kabupaten/Kota untuk mendata kemudian melahirkan tiga alternatif pilihan dan mengusulkan kepada KPU RI.
Baca Juga : Gara-gara Sopir Ngantuk, Toyota Rush Tabrak Apotek di Blitar
Selain itu, KPU Banyuwangi menggelar acara tersebut dalam upaya menjawab berbagai pertanyaan terkait pemilu 2024 mendatang. Diantaranya berkaitan dengan daerah pemilihan (Dapil) atau alokasi kursi yang berpotensi mengalami perubahan.
”Sehingga pengurus partai politik di Banyuwangi sudah tidak kaget dan mampu melakukan persiapan serta mempunyai gambaran untuk melakukan pemetaan awal pemilu 2024 mendatang,” jelas Ari.
Tokoh asal Kecamatan Genteng itu menuturkan, KPU Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan untuk Bulan November 2021 sebanyak 1.303.997 pemilih yang tersebar di 25 Kecamatan. Dengan rincian laki-laki 645.535 dan perempuan 658.462 pemilih.
Selanjutnya itu, menanggapi adanya evaluasi dari KPU Banyuwangi, pengurus parpol memiliki sikap yang beragam. Beberapa beranggapan jika langkah tersebut sangat bagus sebagai bentuk persiapan. Karena sejak jauh-jauh hari pengurus sudah mengetahui sederet informasi terbat. Sedangkan sebagian menilai jika penyampaian KPU Banyuwangi terburu-buru. Lantaran tak menutup kemungkinan akan ada perubahan menjelang pemilu.
Baca Juga : Persiapan Matang, Blitar Poetra Pede Hadapi Deltras Sidoarjo di Babak 32 Besar Liga 3 Jatim
Di sisi lain, parpol menggarisbawahi netralitas petugas KPU di TPS dalam evaluasi pemilu 2020. ”Kami sudah menetapkan sanksi bagi petugas yang melakukan kesalahan-kesalahan dan pengurus partai politik juga sudah mengetahui serta diamini oleh Bawaslu Banyuwangi,” imbuh Ari.