JATIMTIMES - Sebanyak 171 desa di Bondowoso yang masuk dalam pilkades (pemilihan kepala desa) serentak telah melakukan penetapan calon kepala desa (cakades).
Ketua Panitia Pilkades Serentak Kabupaten Bondowoso Mahfud Junaidi mengatakan, jumlah peserta di ratusan desa itu berbeda-beda. Namun memang sebagaimana ketentuan, minimal dua orang dan maksimal lima orang cakades di setiap desa. "Paling sedikit dua orang, maksimal lima orang," ujarnya, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga : Rizal Ramli Beberkan Modus Pejabat Negara saat Hindari Pajak
Mahfud menyebut bahwa setiap bacakades yang telah ditetapkan sebagai cakades tak boleh mengundurkan diri. Artinya, jika mereka mengundurkan diri pun, mereka tetap dianggap calon.
Usai penetapan calon ini, akan dilakukan pengambilan nomor urut calon. Dalam tahapan pengambilan nomor urut ini, Mahfud pun mengingatkan agar dalam pelaksanaannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang menjadi atensi bersama agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, agar tak menimbulkan kerumunan. Maka, cukup calon dan panitia saja yang hadir. "Saran saya biar tidak menimbulkan kerumunan, calon saja dengan panitia. Paling tidak muspika," ucapnya.
Sementara itu, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari, menjadi salah satu desa yang menggelar kontestasi pilkades. Di sini penetapan Bacakades menjadi cakades hanya dilakukan melalui rapat internal bersama panitia kecamatan.
"Di tempatku jadesnya tak dihadirkan. Hanya kita rapat internal panitia dengan muspika kecamatan," ujarnya.
Namun khusus untuk pengambilan nomor urut yang akan dilakukan pada Rabu (26/10/2021) esok, akan hadir seluruh cakades.
Baca Juga : Di Tuban Satgas Covid-19 Sambang Pasar Ajak Pedagang dan Pengunjung Pasar Ikut Vaksinasi
"Kalau di perbupnya memang hanya internal panitia. Kalau pengundian nomor urut itu di perbupnya memang regulasinya begitu agar tak menimbulkan kerumunan," kata Rokib, salah seorang panitia Pilkades Jambesari.
Ia menyebutkan, karena ada delapan desa yang melaksanakan pilkades di kecamatan tersebut, maka pengambilan nomor urutnya itu akan dilakukan secara bertahap. "Agar tak menimbulkan kerumunan," pungkasnya.