JATIMTIMES - Tidak terasa Lomba Kampung Bersinar sudah memasuki babak 50 besar. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berharap kampung yang masuk ke babak 50 besar ini dapat memperbaiki kualitasnya untuk kembali dinilai.
Lomba Kampung Bersinar tampaknya menjadi salah satu perantara para warga untuk memperbaiki lingkungannya. Salah satunya dengan menambah jumlah tanaman di setiap sudut kampungnya.
Baca Juga : Bupati Lamongan Geber OPOP, Strategi Bangkitkan Perekonomian Pesantren di Masa Pandemi
Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Malang Sri Puji Astuti mengatakan bahwa dari 125 peserta Lomba Kampung Bersinar, saat ini sudah mengerucut menjadi 50 besar. Hal itu juga telah melalui penilaian yang dilakukan oleh tim juri yang di dalamnya juga terdapat banyak unsur.
“Jadi, dari penilaian yang dilakukan tim juri, saat ini sudah mengerucut menjadi 50 peserta. Dan besok kami mulai melakukan penilaian untuk babak 50 besar ini,” ungkap Eni -sapaan akrab Sri Puji Astuti- kepada MalangTIMES, Minggu (24/10/2021).
Bagi kampung yang sudah masuk babak 50 besar, Eni berharap agar ada perbaikan yang dilakukan. Perbaikan apa yang dimaksud? Eni menjelaskan bahwa pada penilaian babak penyisihan lalu, sudah disampaikan evaluasi disetiap RW.
“Tentunya begitu. Jadi, kampung yang masuk 50 besar harus memperbaiki kualitas lingkungannya sesuai indikator yang sudah disampaikan tim juri saat penilaian kemarin,” ungkap Eni.
Sementara itu bagi kampung yang belum masuk ke babak 50 besar, Eni berharap tidak berkecil hati. Sebab, tahun depan masih ada kesempatan mengikuti lomba yang sama dengan perbaikan lingkungan yang sudah dilakukan.
Baca Juga : PKS Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bung Edi: Berpengaruh pada Kesadaran Politik di Masyarakat
“Jangan berkecil hati bagi yang belum masuk ke babak selanjutnya. Karena tahun depan masih ada lomba lagi. Jadi, saya harap mulai sekarang diperbaiki lagi apa yang sudah didapatkan di lomba tahun ini,” ucap Eni.