Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Rumah Budaya Raden Mas Poerbo Koesoemo Desa Demuk, Simbol Pemersatu dan Kebangkitan Desa

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Dede Nana

10 - Oct - 2021, 20:36

Placeholder
Rumah Budaya Raden Mas Poerbo Koesoemo Desa Demuk. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Hari Jadi Desa Demuk ke-128 menjadi momentum penting bagi salah satu desa di Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Pasalnya di usia ke-128 salah desa di Kecamatan Pucanglaban menginisiasi munculnya rumah budaya Raden Mas Poerbo Koesoemo sebagai simbol pemersatu dan kebangkitan desa.

Kepala Desa Demuk Suwari mengatakan, hasil koordinasi dengan perangkat dan lembaga desa, peringatan hari jadi Desa Demuk ke-128 mengambil tema 128 Keistimewaan Desa Demuk, yang artinya pemdes akan membedah dan membuka sejarah masa lampau kejayaan Desa Demuk pada acara saresahan.

Baca Juga : 12 Siswa SMK di Tulungagung Keracunan Nasi Kotak, Polisi Telusuri 3 Pengusaha Katering

Menurut Suwari, materi dalam sarasehan adalah munculnya rumah budaya. Rumah budaya akan berfungsi untuk memadukan kegiatan adat dan kegiatan desa.

"Tahun ini kami mendirikan Rumah Budaya Raden Mas Poerbo Koesoemo seperti di Kabupaten Tulungagung juga punya Rumah Budaya di depan pendapa," kata Suwari.

Dibangunnya Rumah Budaya, lanjutnya, merupakan hasil diskusi dengan Bupati Tulungagung dan keluarga Raden Mas Poerbo Koesoemo. Rumah budaya itu merupakan rumah petilasan yang paling tua di Desa Demuk yang nantinya digunakan untuk sentra kegiatan budaya dan adat serta  simbol pemersatu masyarakat.

"Nantinya bukan hanya desa Demuk seperti sekarang, tapi akan membangkitkan Desa Demuk masa lampau," ucapnya.

Baca Juga : Demuk Satu-Satunya Desa di Tulungagung yang Punya Hari Jadi

Suwari juga mengungkapkan, pada 1969 telah terjadi pemekaran wilayah, yang sebelumnya Desa Demuk dan Desa Pucanglaban masuk wilayah administrasi Kecamatan Kalidawir akhirnya menjadi Kecamatan sendiri yaitu Kecamatan Pucanglaban.

Kecamatan Pucanglaban sendiri diawali dari dua desa, Demuk dan Pucanglaban. Saat ini sudah berkembang menjadi 9 desa yaitu, Kalidawe, Panggunguni, Panggungkalak, Kaligentong, Sumberbendo, Sumberdadap, Manding.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Dede Nana