JATIMTIMES - Sudah satu bulan berlalu, kasus pembacokan yang terjadi di Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan belum juga menemukan titik temu.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin Malam (30/8) lalu, tepatnya pukul 19.00 WIB, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satunya lagi mengalami luka parah di bagian pelipis hingga ke atas telinga. Namun, Polisi masih belum belum bisa mengungkap motif dari kejadian tersebut.
Baca Juga : BPCB Jatim Ekskavasi Situs Kucur di Jombang, Diyakini Tempat Ibadah Zaman Majapahit
Kedua korban tersebut adalah N dan S, yang merupakan warga Desa Kelbung, Kecamatan Galis. Mereka ditemukan di lokasi yangberbeda.N N salah satu korban ditemukan di dalam sungai, dengan kondisi sudah tak bernyawa setelah mengalami luka sabetan di bagian perut, sedangkan S ditemukan dalam kondisi berlumuran darah karena terkena sabetan senjata tajam di bagian pelipis hingga atas telinga.
Meski kasus tersebut sudah memasuki satu bulan berjalan, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo, hingga saat ini masih belum berhasil mengantongi pelaku dari peristiwa tersebut.
Bahkan, Kasat Reskrim yang akrab disapa Sigit itu, mengaku bahwa kasus itu masih dalam proses penyelidikan. "Kasus yang di Galis tetap kita lanjutkan dan saat ini masih proses penyelidikan," jelas Sigit, Jumat (8/10/2021).
Selain itu, dia menjelaskan, bahwa dari kasus berdarah yang dialami S dan N itu, polisi masih belum mengantongi nama-nama pelaku.
Baca Juga : 4 Ban Mobil Milik Penyanyi Ini Raib Saat Bermain ke Kota Batu
"Nama-nama pelaku masih kita dalami. Kita memperkuat alat bukti dulu," pungkasnya.
