JATIMTIMES - Sikap optimistis, menjadi hal penting dalam mendongkrak kekuatan yang kemudian melahirkan inovasi manajemen diri. Terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Hal tersebut ditegaskan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang, Dr H Nur Ali MPd dalam webinar "Penguatan Skill Calon Lulusan Mahasiswa FITK", Kamis (30/9/2021).
Baca Juga : Kapolres dan Bupati Sampang Resmikan Gedung Baru Mapolsek Pangarengan
Pandemi Covid-19, tak dipungkiri menimbulkan dampak positif maupun negatif. Meskipun begitu, sebagai mahasiswa harus berusaha dengan optimis dan bukan malah sebaliknya menghadapi hal tersebut dengan pesimis.
"Dalam pandemi ini diperlukan inovasi manajemen diri. Hendaknya kau sabar dalam menghadapi peristiwa pandemi ini. Merasuknya ilmu diawali dari sebuah peristiwa, yang kemudian melahirkan inovasi menajemen di semua lini," ungkapnya.
Sambung Nur Ali, dampak daripada peristiwa ini (pandemi Covid-19) harus dimanage dan diserap dengan sebaik-baiknya, sehingga kemudian melahirkan sebuah penguatan soft skill serta menguatkan intelegensi seseorang.
"Dengan penguatan softskill kita akan memiliki keterampilan juga memahami untuk menguatkan internal intelegensi, eksternal intelegensi agar seseorang tak lagi gagap dan tahan menghadapi berbagai fenomena dan mencari berbagai solusi," tuturnya.
Wakil Dekan III FITK, Dr Marno MAg, program pelatihan pra kerja ini merupakan kegiatan yang sistemik dan ditujukan kepada seluruh mahasiswa FITK. Baik mereka yang baru menjadi mahasiswa baru, sarjana hingga alumni.
"Sejak awal kita lakukan tracking ke mahasiswa baru untuk mengetahui potensi bakat, minat termasuk juga prestasi mahasiswa," ungkapnya.
Baca Juga : Yuk Ikuti dan Saksikan "Semarak ECBP Rupiah 2021", Nikmati Hiburannya Dapatkan Hadiahnya
Dari tracking tersebut, didapatkan data mengenai bagaimana peminatan para mahasiswa selain menjadi profesi guru atau bidang lain. Dari itu, kemudian dibuatkan sebuah wadah untuk pengembangan diri maupun pengembangan prestasi. Di samping melalui perkuliahan, juga disiapkan sebuah pelatihan pra kerja.
"Kita juga share grup Telegram, untuk angkatan tahun yudisium tahun ini. Di situ wadah kita berbagi informasi mengenai dunia usaha, tentang kerja dan sharing berbagai hal lainnya. Termasuk juga bisa memantau alaumni di mana saja, jadi apa saja," pungkasnya.
Sementara itu, dalam pelatihan pra kerja,
kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber, yakni Muhammad Subagyo sebagai praktisi yang expert di bidang SDM, Sulu Wahyu Prambudi selaku Founder Ilhami Education and Training Center dan Dr. Hambali selaku Kepala Pusat Pengembangan Mahasiswa dan Alumni UIN Malang.