Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Padi Diserang Hama Wereng, Dinas TPHP Lamongan Bersama Warga Lakukan Gerakan Pengendalian

Penulis : M. Nur Ali Zulfikar - Editor : Yunan Helmy

19 - Aug - 2021, 17:35

Placeholder
Plt Kepala Dinas TPHP Lamongan Sujarwo (rompi kuning) memantau penyemprotan pestisida di area persawahan Desa Trepan, Kecamatan Babat. (foto: Istimewa)

LAMONGANTIMES - Sebagian besar tanaman padi di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Lamongan, terserang hama wereng. Sehingga sebagian petani terancam mengalami kerugian, bahkan terancam gagal panen.

Menyikapi fenomena hama tersebut,  Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lamongan bersama warga melakukan upaya pengendalian agar serangan hama berhenti dan tidak semakian meluas, Kamis (19/8/2021). 

Baca Juga : Hanya Butuh 3 Jam, Polres Lamongan Ungkap Kasus Pencurian di Perusahaan

"Tadi saya memimpin langsung gerakan pengendalian hama (gerdal), khususnya  bersama warga dan kelompok tani. Yang penting merusak batang tanaman padi," kata Plt Kepala Dinas TPHP Lamongan Sujarwo.

Sujarwo menjelaskan, wereng memperoleh makanan dengan cara mengisap cairan pada batang tanaman padi sehingga tanaman menjadi kering dan berwarna kecoklatan. Dia mengungkapkan, ledakan populasi hama yang meluas pada areal tanaman padi disebabkan  banyak faktor.

"Faktor tersebut antara lain musuh alami (predator, parasitoid, patogen), iklim, cara bercocok tanam padi, penggunaan pestisida, dan varietas," jelas pria yang juga asisten administrasi umum Pemkab Lamongan ini. 

Aksi pengendalian yang dilakukan, dengan cara penyemprotan serangga secara bersama yang dipandu oleh petugas organisme pengganggu tanaman (POPT) dan penyuluh pertanian lapangan (PPL). 

Baca Juga : Kantor Pos Wlingi Diobok-obok Maling, Uang Bansos Tunai Ikutan RaibĀ 

"Dengan aksi ini, kami berharap serangan hama wereng tidak menyebar ke tanaman padi lain. Gerakan pengendalian hama dan penyakit ini juga biasa dilakukan pada tanaman padi berumur tujuh hari dan tiga puluh hari setelah tanam untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman padi ," ujar mantan ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan ini.

Pria yang akrab disapa Jarwo ini menerangkan, luasan sawah yang menjadi sasaran gerakan ini mencapai 119 hektare. Pestisida yang digunakan menggunakan pestisida basah. 

"Selain mencegah tanaman agar tidak terserang hama dan penyakit. Gerakan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan produksi padi dan menjaga keakraban sesama anggota kelompok tani," tegasnya.

Selain melakukan gerakan pengendalian, plt kepala Dinas TPHP Lamongan juga meresmikan bantuan pompa air yang berasal dari APBD Provinsi Jatim.  "Dengan adanya rumah pompa ini, diharapkam irigasi di Desa Trepan bisa mengairi area persawahan sepanjang tahun," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Nur Ali Zulfikar

Editor

Yunan Helmy