Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang Minus Dosis Vaksin Tahap Kedua

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

04 - Aug - 2021, 19:44

Placeholder
Kadinkes Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo (foto: Hendra Saputra/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengalami minus vaksin yang rencananya akan disuntikkan pada dosis dkedua.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan. Hal itu dilakukan sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat.

Baca Juga : Tinjau Vaksinasi Massal Siswa SMA, Wali Kota Kediri: Semoga Ikhtiyar Ini Mendapatkan Hasil Terbaik untuk Dunia Pendidikan

“Namun pada pelaksanaannya, setelah kami lakukan petunjuk dari pusat, saat ini kami malah minus penyuntikan dosis dua yang sebenarnya sudah waktunya disuntikkan,” kata Arbani.

Total dosis yang diterima Pemkab Malang adalah 389.650 dosis. Ribuan dosis vaksin itu terdiri dari dua jenis, yakni AstraZeneca dan Sinovac. “Tapi kami tidak mempermasalahkan jenisnya karena semua dua kali suntikan,” ungkap Arbani.

Sejauh ini, total dosis pertama yang telah disuntikkan kepada masyarakat sejumlah 223.517 atau 13 persen dari jumlah penduduk. Kemudian total dosis kedua yang sudah disuntikan adalah 118760 dosis. “Jadi, kekurangannya itu kurang lebih 7 sampai 8 persen,” ucap  Arbani.

Menurut Arbani, ketersediaan dosis vaksin bukan kosong. Namun yang tersisa cukup untuk menutup dosis kedua yang sejumlah 114857. “Jadi, kami tidak berani mencari sasaran baru sehingga itu yang dinyatakan kosong,” kata dia.

Untuk mencukupi target 70 persen dari jumlah penduduk, Pemkab Malang telah berkirim surat kepada gubernur Jawa Timur (Jatim). “Selain itu, bupati (Malang)  membuat surat kepada Kemenkes. Mudah-mudahan strategi tersebut bisa berhasil,” ujar dia.

Baca Juga : Stok Vaksin Terbatas, Vaksinasi Siswa di Kabupaten Malang Masih Menunggu

Jika target vaksinasi 1,8 juta jiwa dapat selesai sesuai target akhir Desember. Arbani menyebutkan bahwa Pemkab Malang membutuhkan 15 ribu dosis vaksin setiap hari.

“Berarti sehari harus berapa vaksin? Jadi, setelah kami hitung, (kami membutuhkan) 15 dosis vaksin setiap hari dikali 6 hari kerja. Kemudian kami sesuaikan dengan potensi vaksinator kami, InsyaAllah yang 15 ribu dosis per hari kami mampu,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy