BANYUWANGITIMES - Nama Banyuwangi dalam persepakbolaan nasional ternyata cukup diperhitungkan. Bahkan, Banyuwangi mampu menarik minat pemain dari kabupaten atau kota lain untuk bergabung dalam tim sepak bola asal kota ujung timur Pulau Jawa ini.
Salah satu pemain yang tertarik bergabung dengan tim Banyuwangi Putra (BP) Banyuwangi adalah Azza Mayulahi Getria yang akrab disapa Azza,. Dia berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga : Karut Marut BPNT Tuban: Monopoli e-Warung hingga Kerumunan
“Pertama kan disuruh pelatih datang ke sini dari Padang. Buat ikut seleksi. Terus saya sudah seleksi. Melihat materi latihannya juga bagus, saya putuskan untuk tetap berada di Banyuwangi," ujar pemain kelahiran Padang 30 Maret 2001bitu.
Pemain yang biasa menempati posisi sayap kanan atau kiri itu sebelum ke Banyuwangi pernah memperkuat Tim Perseru Serui Usia (U) 16 tahun. Kemudian bergabung dengan PS Tira Persikabo U-18 tahun sebelum pandemi covid 19 menlanda Indoniesia.
Putra pasangan Junaidi Asrul-Yusnimar tersebut berupaya memberikan yang terbaik bagi setiap tim yang dibelanya, termasuk BP saat ini.
'Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Banyuwangi Putra. Target pribadi selanjutnya masuk di tim liga satu dalam kompetisi sepak bola nasional tahun depan,” imbuh pengidola Lionel Messi itu.
Sulung dari empat bersaudara itu menambahkan, awal mengenal sepak bola mulai SD. Sat itu, Azza biasa main bola di kampung. Kemudian setelah lulus SMP, asal Padang itu memutuskan masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Asifa Malang.
Mulai kelas 1 SMA, Azza bergabung dengan Asifa Malang yang merupakan suatu wadah atau tempat yang mempunyai peranan penting dalam membimbing, membina, mengarahkan perkembangan dan pendayagunaan potensi tertentu yang dimiliki siswa terkait sepak bola.
Baca Juga : Bulan Besar Sepi Pengantin, Pekerja Rias Pengantin di Kota Madiun Mulai Menjerit
Seperti pemain sepakbola muda umumnya yang ingin menjadi pemain sepak bola nasional Indonesia, Azza yakin dan optimistis atas pilihan hidupnya dengan menekuni sepak bola.
setelah selesai bergabung dengan PS Tira Persikabo, pengagum Irsyad Maulana sempat kembali ke Asifa Malang. Sampai datang kesempatan untuk mengikuti seleksi masuk tim Banyuwangi Putra yang akan mengikuti Kompetisi Liga 3 tahun ini.
“Karena PPKM Darurat sehingga ada larangan berlatih bagi tim sepak bola, saya manfaatkan latihan mandiri untuk memperbaiki apa yang masih kurang dari evaluasi tim pelatih. Saya latihan shooting, memperbaiki kekuatan atau streng, endurance dan menambah apa-apa yang menurut saya masih kurang agar dalam kompetisi nanti mampu tampil optimal,” pungkas Azza.