JOMBANGTIMES - Petani di Jombang tewas tersengat jebakan listrik yang dipasangnya sendiri di sawah. Korban ditemukan dalam kondisi terlilit kawat yang masih teraliri listrik.
Peristiwa tersebut menimpa Marianto (52) warga Dusun Sidomulyo, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang. Suami dari Sulastri (43) itu, ditemukan dalam kondisi tewas di lahan persawahannya yang ditanami padi pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca Juga : Mahasiswa Poliwangi Sayangkan Tindakan Pemkab Banyuwangi Terkait Penandatanganan Batas Wilayah Ijen
"Ditemukan oleh istrinya, sudah meninggal di lokasi," ujar Kapolsek Ploso Kompol Paidi Sadiarto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/7/2021).
Dijelaskan Paidi, korban ditemukan pertama kali dalam kondisi telungkup dengan terlilit kawat bendrat yang masih teraliri listrik. Kawat bendrat ini merupakan jebakan tikus yang dipasang korban untuk membasmi hama tikus sejak Mei 2021 lalu.
"Korban tergeletak dalam keadaan terlilit kawat yang masih dialiri arus listrik. Kawat melilit di kaki hingga pinggang korban," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, petugas memastikan korban tewas karena sengatan listrik. Paidi juga menyampaikan, bahwa keluarga korban telah menerima dengan ikhlas peristiwa yang menimpa korban.
Baca Juga : Manajemen PT PBS Alami Kurang Setor Sejak 2013 ke Pemkab Banyuwangi
"Keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Keluarga korban sudah menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah," pungkasnya.