MALANGTIMES - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir. Hal ini makin berdampak terhadap sisi perekonomian, baik di dunia maupun di Indonesia. Maka dari itu penting untuk mempelajari perencanaan keuangan sejak dini, khususnya bagi para millenial.
Atas dasar itu, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma), kembali secara konsisten mengadakan Webinar Series dengan Tema "How To Organize Financial Planning for Millenials". Dalam kegiatan yang digelar secara luring dan daring ini, menghadirkan Investmen Specialist handal dari PT Indo Premier Sekuritas, Peny Rahmadani SE ME QWP dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni.
Baca Juga : Kasus Covid Meningkat, UB Putuskan Tetap Lakukan Perkuliahan Daring
Dekan FEB Unisma, Nur Diana dalam mengatakan era new normal ini, masyarakat, termasuk para millenial masih terus menghadapi masa pandemi covid-19 yang terus berkelanjutan. Sejalan dengan itu, semakin banyak muncul berbagai problem di berbagai kalangan masyarakat, di mana salah satunya adalah problem perekonomian.
“ Problematika tersebut terjadi karena beberapa faktor, di antaranya pendapatan bulanan berkurang, pekerja terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), atau pembatasan kegiatan di luar rumah” tutur Diana.
Dari faktor yang berimbas pada sisi perekonomian itu, akan kian bertambah parah bilamana seseorang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu atau sifat konsumtif dan mulai mengeluarkan banyak uang tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu keadaan finansial dan kebutuhannya.
Maka dari itu, Financial Planning, kemudian menjadi solusi dan hal penting yang saat ini harus dipelajari, utamanya untuk para milleneal yang konsumtif agar tak masuk dalam lubang atau permasalahan ekonomi.
“Perencanaan keuangan yang benar, seperti membuat anggaran, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, menyiapkan biaya untuk masa pensiun dapat membantu generasi millennial untuk menata masa depan lebih cerah “ kata Diana.
Baca Juga : Gandeng 6 Dudi, Unisba Blitar Luncurkan Kelas Close House, Cetak Lulusan Kompeten di Bidang Peternakan
Sementara itu Peny Rahmadani selaku Investmen Specialist PT. Indo Premier Sekuritas membahas tentang Financial Planning mulai dari piramid yang di dalamnya berisi case flow, dana darurat,asuransi,dan pensiun. Ditegaskannya pada masa pandemi ini, penting sekali perencanaan keuangan bagi kaum millenial khususnya mahasiswa.
Menurutnya, kaum millenial memahami resiko yaitu low impact dan high impact, yang dimana low impact merupakan mitigasi resiko dana darurat sedangkan high impact merupakan mitigasi asuransi. Lanjut Peny Dalam perencanaan keuangan kaum millenial dapat mengalokasikan melalui Investasi di Pasar. Modal, tabungan, deposito, logam mulia,dan RDPU. Di sisi lain Peny juga menjelaskan risk and return.
"Penempatan dana atau penukaran uang dengan bentuk kekayaan lain selama periode tertentu, diharapkan dapat memperoleh penghasilan dan atau meningkatkan nilai investasi. Penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, di dalamnya memang terkandung resiko. Untuk itulah, dibutuhkan suatu kompensasi atas penundaan tersebut,dalam bentuk keuntungan," pungkasnya.