Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Suasana RSUD Bekasi Pasien Membludak, Dirawat di Parkiran hingga di Mobil Pikap

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

25 - Jun - 2021, 16:20

Placeholder
Pasien membludak di RSUD Bekasi (Foto: Twitter)

INDONESIATIMES - Beredar di media sosial suasana RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, Bekasi, Jawa Barat Jumat (25/6/2021). Dalam video itu tampak sejumlah pasien yang sangat membludak diduga terpapar virus Covid-19.

Diketahui, tenda darurat yang didirikan di RSUD Bekasi tampak dipenuhi pasien Covid-19. Sebelumnya, tenda itu baru saja didirikan 2 hari lalu. 

Baca Juga : Terkait Kasus Penganiayaan Bos The Nine House, Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara

Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @berlianidris pada hari ini dan menjadi viral. Saking penuhnya tenda tersebut, para pasien Covid-19 terlihat sampai tergeletak di jalanan halaman rumah sakit hingga dirawat di atas mobil pikap.

"Suasana RSUD Bekasi hari ini. Kalau masih ada yang bilang masalah #COVID19 ini dibesar-besarkan, maka nuraninya patut dipertanyakan. Kita doakan yang sakit segera diberi kesembuhan," tulis @berlianidris.

Tampak tenda darurat berlogo BNPB yang didirikan di depan gedung rumah sakit dipenuhi pasien. Beberapa pasien terlihat tergeletak di pinggir jalan dekat tenda. 

Hanya dengan beralaskan tikar bambu, pasien tertidur lemas menggunakan selang infus di tangan. Tak jauh dari tempat pasien tergeletak di jalan, ada mobil pikap warna putih yang terparkir.

Seorang pasien terlihat tergeletak di mobil pikap tersebut. Seorang petugas medis menggunakan hazmat lengkap terlihat sedang memeriksa kondisi pasien yang ada di atas mobil pikap itu.

Sementara, beberapa petugas medis berhazmat juga tampak sibuk hilir mudik membantu pasien lainnya yang terus berdatangan. Alhasil, video penampakan membludaknya pasien Covid-19 di RSUD Bekasi itu langsung menjadi sorotan publik.

@hsnsaputro: "Drpd d emperan rumah sakit gitu ya mending dtangani d rumah dulu, gmn lah caranya. Kasihan udah sakit tersiksa antrian, bisa2 malah bikin tambah sakit krn mental down."

@Elinlinlon: "Boleh gk sih blg? Ini salah siapa sbnrnya? Kmrin dilarang mudik, open house, halal bihalal skrg gini, ya Allah udh gk paham lagiii knpaa siihhhh susah bgt diajak kerjasamanya. Hidup tenang kaya dlu kan nikmatnya breng2. Bukan kumaha aing."

@daya_love21: "Kesian bgt ya Allah soga cpt sembuh dan temen2 jgn lupa patuhi prokes."

Baca Juga : Lonjakan Pasien Covid-19 Tak Terbendung, 306 Bed RS Lapangan Idjen Boulevard Penuh

@knsmhv : "Inalillahi…. Jan sampe ya ngana denger covid hasil endorse lagi bilang konspirasi elit global lah … kaya Tuhan aja yah bisa endorse nyawa yassalaaaam."

Terkait hal ini, Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menjelaskan bahwa tenda darurat didirikan untuk triase pasien sebelum dilakukan tindakan selanjutnya.

Sejak Kamis (24/6/2021), pihak RSUD sudah menyediakan 30 tempat tidur dan kini sudah terpakai semua. 

"Kita baru pasang tenda di hari kedua, begitu pasang tenda malam, paginya sudah penuh dengan 30 bed pasien yang kita sediakan dan tenda ini adalah sebagai triase," kata Kusnanto.

Lebih lanjut, Kusnanto menjelaskan sebelum adanya tindakan perawatan, pasien akan dilakukan pengecekan dengan melakukan te swab antigen.

"Selama ini triase ada di IGD. Triase ini fungsinya untuk mengurai apakah pasien terindikasi COVID-19 atau tidak," katanya.

Jika hasilnya positif, lanjut Kusnanto, pasien akan dimasukan di ruangan IGD yang sudah dikhususkan sebagai ruang inap pasien Covid-19. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana