BLITARTIMES-Bupati Blitar Rini Syarifah meninjau para korban gempa di Kabupaten Blitar. Beberapa titik yang dikunjungi bupati di antaranya Desa Boro Kecamatan Selorejo dan kantor Polsek Wates di Kecamatan Wates.
Pantauan BLITARTIMES, peninjauan lokasi gempa dilaksanakan Bupati Rini pada Jumat (21/5/2021) malam pasca gempa melanda Kabupaten Blitar. Ya, Rini bergerak cepat turun ke lokasi terdampak gempa. Dia ingin memastikan kondisi masyarakat pasca bencana terjadi.
Baca Juga : Apes, Toko di Kota Batu Ini Terbakar Saat Gempa
“Kami langsung melakukan peninjauan. Kami berharap masyarakat tetap tenang, waspada dan siaga,” ungkap Bupati Rini.
Rini menambahkan, untuk penanganan lebih lanjut terkait bangunan rumah yang mengalami kerusakan, Pemkab Blitar akan memberikan bantuan. Dirinya meminta kepada masyarakat terdampak gempa agar segera melapor ke pemerintah desa.
“Masyarakat yang terdampak bencana saya minta segera melapor ke pemerintah desa agar data kerusakan dapat diverifikasi oleh Pemkab Blitar. Nanti Pemkab Blitar akan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana,” tukasnya.
Sementara itu, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jumlah bangunan rusak hingga berita ini diturunkan menjadi 112 bangunan. Kerusakan merata mulai dari Kabupaten Blitar bagian timur dan selatan.
Dikatakanya, kerusakan bangunan akibat gempa data sementara ada di 15 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bakung 8 bangunan rusak ringan, Kecamatan Binangun 10 bangunan rusak ringan, Kecamatan Doko 4 bangunan rusak ringan, Kecamatan Gandusari 5 bangunan rusak ringan, Kecamatan Garum 3 bangunan rusak ringan, Kecamatan Kanigoro 1 bangunan rusak ringan, Kecamatan Kesamben 15 bangunan rusak ringan dan 3 rusak sedang.
Baca Juga : Selamatkan diri Saat Gempa, Wanita Paruh Baya di Blitar Alami Luka-luka
Kerusakan dilaporkan juga terjadi beberapa kecamatan lain. Masing-masing Kecamatan Panggungrejo 28 bangunan rusak ringan, Kecamatan Selopuro 5 bangunan rusak ringan, Kecamatan Selorejo 1 bangunan rusak ringan, Kecamatan Srengat 1 bangunan rusak ringan, Kecamatan Talun 5 bangunan rusak ringan 1 bangunan rusak berat, Kecamatan Wates 10 bangunan rusak ringan 1 bangunan rusak sedang, Kecamatan Wlingi bangunan rusak ringan 4, Kecamatan Wonodadi 1 bangunan rusak ringan dan Kecamatan Wonotirto 6 bangunan rusak ringan.
“Data sementara, jumlah kerusakan bangunan berjumlah 112. Mayoritas kategori rusak ringan. Untuk saat ini kami terus melakukan pendataan," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik.
Diberitakan sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Blitar Raya pada Jumat 21 Mei sekitar pukul 19.09 WIB. Gempa berpusat di 57 kilometer, tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer.