MALANGTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terus melesat dalam meningkatkan kapasitas SDM. Setelah tiga tahun terakhir, hingga kini 19 Guru Besar telah dikukuhkan di masa kepemimpinan Rektor Prof Abdul Haris. Kini jumlah tersebut bakal segera bertambah lagi.
"Ya dalam waktu dekat akan segera bertambah jumlahnya, sehingga hal ini semakin menambah guru besar di UIN Malang," terangnya Kamis (20/5/2021).
Baca Juga : Vaksinasi Lansia dan Pelayanan Publik di Kota Malang Ditarget Tuntas Akhir Juni Ini
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Prof Haris itu menjelaskan, jika penambahan jumlah Guru besar yang akan dalam waktu dekat akan turun SK, berjumlah sekitar lima orang guru besar.
Namun lebih dari itu, untuk mereka yang mengusulkan untuk gelar guru besar, terdapat sekitar 12 orang dosen. Akan tetapi, sebagian masih dalam proses dan lima orang akan segera turun SK.
"Untuk turunnya kapan belum tahu pasti. Kalau kemarin saya estimasikan bulan Mei, tapi ternyata mundur. Mungkin saja bulan Juni," jelasnya.
Sementara itu, juga disampaikannya, jika potensi dari keseluruhan dosen yang ada di UIN Malang, menurutnya sekitar 50 persen sangat berpotensi untuk raihan gelar tertinggi dalam bidang akademik.
"Apalagi jabatan Lektor Kepala dan Lektor disini juga banyak, tapi saya lupa jumlahnya itu berpotensi. Kalau dari Lektor Kepala kan hanya perlu satu jurnal terindeks scopus. Lektor syarat khusus perlu empat karya tulis yang terindeks Scopus," terangnya.
Baca Juga : Berkantor di Kelurahan, Wali Kota Surabaya Ambil Gagasan Lawan Politik?
Untuk itu, saat ini pihaknya berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada, agar para dosen yang berpotensi menjadi guru besar bisa segera tercapai.
"Karena kami menajemen untuk menggerakkan teman-teman dosen mengajukan guru besar," pungkasnya.