MALANGTIMES - Di era moderen seperti sekarang ini, masyarakat berlomba-lomba untuk menghasilkan sebuah inovasi produk yang dapat diperjualbelikan dengan kemasan yang praktis. Hal ini pula yang dilakulan Heni Wardani dalam membentuk usaha sambal siap saji Mama Ni yang dimulai sejak tahun 2013 dan saat ini sudah tembus pasar internasional.
"Penjualan kita sudah hampir menjangkau seluruh Indonesia. Kita juga ekspor ke Turki tapi kita hanya mengirim ke kargonya saja. Ada juga ke Yunani, Malaysia, Jepang, Hongkong dan negara Asia lainnya," ungkap Heni Wardani selaku owner sambal siap saji asli Malang Mama Ni.
Baca Juga : Keren! Kreasi Fashion Sulam Tangan Buatan Warga Kota Malang Ini Tembus Pasar Internasional
Heni pun mengatakan bahwa sejak tahun 2013 awal beroperasi hingga tahun 2021 ini, dirinya berusaha terus mempertahankan komposisi dan cita rasa dari sambal siap saji Mama Ni ini. Hal itu pula yang menurut Heni membuat banyaknya konsumen hingga tembus pasar internasional.
Dari berjualan sambal siap saji Mama Ni ini Heni bisa mendapatkan omzet hingga ratusan juta rupiah. Pasalnya dalam sebulan, omzet yang didapat mencapai Rp 25 juta.
"Dihitung-hitung omzet pertahun di atas Rp 300 juta lah. Itu perbulan rata-rata berhasil menjual antara 1.000 hingga 1.500 botol cabai. Sebotol harganya Rp 23 ribu," bebernya.
Heni pun kemudian menjelaskan awal mula ia terjun di dunia usaha dengan berjualan sambal siap saji Mama Ni ini. Bermula dari kegemaran Heni yang sangat suka sekali dengan pedas.
Saat berwisata kuliner, Heni pun seringkali membawa oleh-oleh produk sambal dari luar wilayah Kota Malang. Terinspirasi dari situ, akhirnya Heni mencoba untuk membuat sambal yang awalnya dikonsumsi sendiri.
Mulai dari keluarga sampai teman yang berkunjung ke rumah Heni selalu diberikan kesempatan untuk mencicipi sambal buatan Heni. Dan dari situ banyak orang terdekat Heni yang memberikan apresiasi dan mendorong agar dibuat bentuk usaha jual sambal siap saji.
"Masukan dari teman-teman dan saudara, dibilang sambal buatan saya kok enak kenapa tidak dipasarkan. Akhirnya saya berpikiran untuk memasarkan produk sambal buatan saya," ujarnya.
Terus berkembang, Heni pun melakukan inovasi dalam memberikan berbagai macam pilihan varian di sambal siap saji Mama Ni ini. Yang hingga kini telah mencapai 23 varian rasa sambal siap saji Mama Ni.
Baca Juga : Mobil Keliling Layanan Publik Disnaker-PMPTSP Kota Malang Urung Beroperasi, Apa Sebabnya?
"Awalnya hanya 1 varian sambal, tapi sekarang sudah 23 varian. Usaha ini berkembang perlahan. Hingga ada salah satu varian yang idenya itu dari konsumen," katanya.
Beberapa varian dari produk sambal siap saji Mama Ni yakni ada sambal bawang merah super pedas, sambal asem teri pedas, sambal balado jengkol pedas, sambal bawang super duper pedas, sambal ikan asap gurih pedas, sambal cumi pelangi pedas, sambal oseng tuna asap pedas dan berbagai macam varian lainnya.
Kata Heni sejauh ini yang paling laris dibeli dan menjadi penjualan terbanyak adalah sambal bawang, sambal cumi pelangi dengan perpaduan cabai dan tomat serta sambal tuna asap.
Disampaikan Heni bahwa untuk tempat produksi pembuatan sambal siap saji Mama Ni berlokasi di Plaosan Permai Etate A-47, Kota Malang. Heni pun selalu membuat produk sambal dengan cabai yang segar.
"Bahan baku cabai di produk kita ini selalu memakai bahan segar. Kita juga selalu mencari cabai langsung di petaninya agar harganya terjangkau," pungkasnya.