MALANGTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, tak menutup diri ataupun pelit untuk saling berbagi dan sharing dengan perguruan tinggi lainnya terkait pengembangan kampus.
Hal itu ditegaskan Rektor UIN Malang Prof Abdul Haris dalam kegiatan diskusi bersama Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Mudik Dilarang, Begini Cara Asyik Silaturahim Lebaran di Tengah Pandemi
"Bagaimanapun kita hidup berdampingan dan berkomunikasi dengan yang lain. Maka perlu kerjasama dalam pengembangan, baik di internal maupun dengan eksternal, seperti halnya UIN yang bekerjasama dengan pesantren," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika pihaknya selalu mengatakan kepada semua pihak, baik itu para wakil rektor dan yang lainnya, untuk selalu berbagi, terlebih lagi hal yang baik yang dimiliki oleh UIN Maliki Malang.
"Apa yang baik dari kita harus dibagi. Saya sudah sampaikan itu kepada para wakil Rektor, dan yang lainnya," tegasnya.
Dalam berbagi dan sharing ilmu, pihaknya tidak memandang status dari perguruan tinggi, baik itu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) maupun perguruan tinggi umum, baik negeri maupun swasta.
"Bukan hanya sesama PTKIN, tapi juga kepada yang lainnya, tapi kepada siapapun, dari golongan apapun dan dari bangsa apapun," terangnya.
Menurut Prof Haris, sapaan akrabnya, jika dengan berbagi, selain mendapatkan pahala berlimpah, tentunya akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi dari apa yang telah dibagi. Karena itulah pihaknya menekankan kepada seluruh jajaran untuk tak pelit berbagai ilmu.
"Kami sangat welcome sekali," ungkapnya.
Baca Juga : Ternyata, Ini yang Dilakukan Iblis di Hari Raya Idul Fitri
Seperti diketahui, jika UIN Maliki Malang, begitu berkomitmen dalam mencetak sumberdaya manusia berkualitas. Hal ini terbukti dengan diraihnya 19 guru besar pada masa kepemimpinan Prof Abdul Haris.
Untuk itu, dalam diskusi bersama Rektor IAIN Pekalongan, pihaknya sempat membeberkan kiat-kiat dalam upaya peningkatan sumberdaya manusia berkualitas didalam kampus.