TULUNGAGUNGTIMES - Ditetapkannya Dam Cluwok Desa Bono Kecamatan Boyolangu menjadi Monumen Peradaban Keirigasian oleh Bupati Tulungagung, menjadi sebuah kado indah bagi Pemerintah Desa setempat pada Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) ke 29 hari ini. Senin (22/03/2021).
Kepala Desa Bono Moezamil mengatakan, Dam cluwok yang ada di desanya itu sudah tidak berfungsi untuk irigasi pertanian, karena sudah tidak berfungsi oleh Pemkab Tulungagung ditetapkan sebagai monumen untuk mengingatkan generasi mendatang akan pentingnya pengelolaan air.
Baca Juga : Derita Sakit Lambung Kronis, Pria Asal Blitar Gantung Diri di Tulungagung
"Ya jadi monumen, karena sudah tidak berfungsi," kata Moezamil. Senin (22/03/2021).
Dengan ditetapkannya sebagai monumen, Moezamil berharap bisa menjadikan monumen itu sebagai wisata edukasi yang nantinya akan membuat desa yang dipimpinnya menjadi lebih mandiri, maju dan sejahtera.
Sebelumnya Bupati Tulungagung Maryoto Birowo telah menetapkan Dam Cluwok Desa Bono sebagai Monumen Peradaban Keirigasian di Kabupaten Tulungagung bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia ke 29.
Baca Juga : Hari Air Sedunia ke 29, Bupati Tulungagung Ajak Masyarakat Menghargai Air
Penetapan Dam Cluwok sebagai Monumen Peradaban Keirigasian diharapkan dapat memberikan manfaat pada generasi sekarang dan generasi mendatang sebagai pengingat atau sejarah pentingnya pengelolaan air terutama untuk irigasi.