BLITARTIMES-Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar berencana mengusulkan penambahan anggaran penanganan Covid-19. Rencana ini setelah pemkot hanya memiliki sisa anggaran Rp 2 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Blitar.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, Pemkot Blitar memiliki dana penanganan Covid-19 sebesar Rp 7 miliar. Dari total anggaran tersebut sudah terealisasi Rp 5 miliar.
Baca Juga : Sopir Truk Cabuli Anak Majikan hingga Hamil, Korban Masih di Bawah Umur
"Rp 7 miliar itu dari belanja tak terduga. Saat ini tersisa Rp 2 miliar setelah terpakai Rp 5 miliar,” terang Hakim, Senin (15/3/2021).
Dikatakannya, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar belum bisa memastikan apakah sisa anggaran Rp 2 miliar tersebut cukup untuk penanganan Covid-19 untuk jangka waktu enam bulan ke depan. Namun yang pasti, pihaknya telah mengusulkan anggaran penanganan Covid-19 dari belanja tak terduga ke Pemkot Blitar.
“Penambahan anggaran sudah kita usulkan. Terkait ada penambahan berapa nanti kami akan koordinasikan terlebih dulu,” tukasnya.
Lebih dalam Hakim menyampaikan, anggaran penanganan Covid-19 digunakan untuk sejumlah kegiatan. Di antaranya untuk penyemprotan cairan disinfektan secara rutin dan penyediaan makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri. Anggaran juga digunakan untuk pengelolaan rumah isolasi dan penanganan sampah.
Baca Juga : Tahun ini, Pembangunan Skatepark dan Lapangan Basket di Bawah Jembatan Kedungkandang Bakal Direalisasikan
“Anggaran juga dipergunakan untuk fasilitasi penanganan Covid-19 mulai pemakaman pasien dan penyemprotan cairan disinfektan. Selain kebutuhan tersebut juga ada untuk patroli rutin dan posko di tingkat RW," pungkasnya.