KEDIRITIMES - Pelaksanaan program vaksinasi di Kota Kediri masih terus berjalan. Hari ini (8/3), giliran guru SMA/SMK serta pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri yang mendapat vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksankan di tiga tempat. Hakni di SMA Negeri 1 Kediri, SMA Negeri 7 Kediri, dan SMA Negeri 8 Kediri.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Perajin Barong di Banyuwangi Sepi Orderan
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 1 Kota Kediri dan SMA Negeri 7 Kota Kediri. Dia memastikan secara langsung bahwa vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.
Turut mendampingi wali kota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono Hadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kediri Widayat, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kediri Mohamad Tohir.
Abdullah Abu Bakar menyampaikan bahwa pelaksanan vaksinasi bagi guru SMA/SMK dan pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri menyasar 1.280 orang dan selesai dalam satu hari. Sementara untuk guru TK, SD, dan SMP aejumlah 1.619 orang telah dilakukan pada Kamis (4/3) dan Jumat (5/3) lalu.
“Pelaksanaan vaksinasi guru TK sampai SMP sudah 60 persen dan yang ini 60 persen juga. Nah mudah-mudahan dengan datangnya vaksin baru, kami akan menuntaskan 40 persen yang belum. Sehingga kalau guru sudah divaksin, maka nanti kami akan mengevaluasi bisa tidak kalau kami melakukan sekolah tatap muka. Kalau bisa, ya tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Wali kota Kediri menjelaskan, guru menjadi prioritas karena memiliki resiko yang tinggi. Tercapainya vaksinasi guru hingga 60 persen ini diharapkan dapat mempercepat pembelajaran tatap muka.
Baca Juga : Ratusan Awak Media Ngawi Disuntik Vaksin Covid-19
“Dari data yang kami punya, rata-rata anak-anak muda itu kenanya OTG ( orang tampa gejala). Makanya gurunya yang memiliki risiko kami vaksin dulu. Mudah-mudahan dengan seperti ini dapat mempercepat pembelajaran tatap muka,” ucap wali kota yang akrab disapa Mas Abu itu.
Melihat pelaksanaan vaksinasi yang telah berjalan di Kota Kediri, Mas Abu menilai manajemen vaksin di Kota Kediri sudah baik. Sasaran vaksinasi telah tepat dan berdasarkan tingkat risiko. Selain itu, puskesmas di Kota Kediri telah baik melaksanakan vaksinasi sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan tepat di Kota Kediri.
“Jadi yang memiliki risiko tinggi kami dahulukan. Seperti pedagang pasar, ASN di pelayanan publik, TNI, Polri, dan guru. Sebentar lagi kami lakukan vaksinasi kepada tokoh agama karena mereka juga memberikan pelayanan dengan umat. Rencananya hari Rabu atau Kamis, kami lakukan vaksinasi. Untuk yang hari ini vaksinasi berjalan lancar dan pas,” ungkapnya.