Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Setelah PPKM, Paguyuban Warkop Surabaya Desak Jam Operasional Kembali Normal

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Pipit Anggraeni

29 - Jan - 2021, 18:04

Placeholder
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (kenakan batik merah) saat menemui perwakilan paguyuban Warkop Surabaya (JatinTIMES)

SURABAYATIMES – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat sejumlah kalangan menjerit. Pembatasan mobilitas dan jam operasional usaha membuat sejumlah usaha merana. Salah satu warung-warung kopi yang ada di Surabaya. Pembatasan jam buka hingga pukul 22.00 WIB membuat pendapatan menurun.

Kondisi itu sudah berjalan berbulan-bulan sejak sebelumnya Pemkot Surabaya memberlakukan PSBB. Kondisi warkop semakin merana karena ada sejumlah tindakan satpol PP yang diduga semena-mena dalam melakukan penertiban. 

Baca Juga : PPKM Diperpanjang, UMKM di Kota Madiun Menjerit

Untuk mencari solusi, paguyupan warung kopi dan giras di Surabaya melapor ke Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. 

”Kami merasa keberatan dengan pembatasan jam operasional seperti diatur dalam Perwali No. 67. Makanya, kami wadul ke Pak Whisnu agar memberikan solusi kepada kami soal jam operasional,” tutur Miftahul Ulum, salah seorang pemilik warkop setelah menemui Whisnu.

Ulum dan rekan-rekannya sesama pemilik warung kopi sadar, PPKM diberlakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Karena itu, pelonggaran jam operasional pasti akan mereka ikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Toh, sebelumnya, sejumlah warkop yang tergabung dalam paguyuban ikut aktif dalam kampanye tri wani. Yaitu wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak.

”Kami teman-teman warkop berharap ada solusi soal jam operasional dari Pemerintah Kota Surabaya demi nasib kami,” ucap Ulum.

Soal petugas Satpol PP yang kadang semena-mena dalam melakukan penertiban di lapangan, Ulum juga berharap Whisnu bisa mengarahkan mereka agar lebih humanis. 

”Mungkin bisa ditegur lisan dulu. Banyak sekali kami menemukan anggota Satpol PP sewenang-wenang,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Ulum itu.

Baca Juga : Plengsengan Longsor, Pagar Pembatas Sekolah Roboh

Atas keluhan tersebut, Whisnu berjanji akan mencarikan solusi. Mantan Ketua DPC PDIP Surabaya itu menyambut baik janji pemilik warkop untuk menjaga protokol kesehatan.

”Saya paham kalau warkop ramainya di atas jam 10 malam. Mulai jam 8 sampai jam 12 tengah malam,” kata Whisnu.

Whisnu berharap kondisi di Surabaya semakin membaik. Dalam beberapa hari terakhir, angka keterisian rumah sakit semakin menurun. Dibarengi komitmen pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, warkop-warkop bisa segera beroperasi pada jam operasional yang diharapkan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Pipit Anggraeni