BLITARTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar optimistis kebutuhan pangan di Kabupaten Blitar khususnya sektor pertanian dipenuhi secara mandiri atau tidak impor dari daerah lain. Pemkab menargetkan swasembada pangan dapat terwujud di tahun 2021.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Ir Wawan Widianto mengatakan, di masa pandemi Covid-19 pihaknya terus berupaya mendorong seluruh komoditas pertanian bisa produktif. Sejumlah bantuan juga terus disalurkan agar para petani bersemangat dan produktif di bidang pertanian.
Baca Juga : Masyarakat Umum Prioritas ke-4, Ini Penjelasan Pemkab Malang Soal Sasaran Vaksin Covid-19
“Kami meminta seluruh petani supaya tetap menjaga swasembada pangan di Kabupaten Blitar. Sehingga, produksi komoditas padi, jagung dan kedelai tetap surplus. Swasembada pangan ini agar di Kabupaten Blitar pada tahun ini tidak ada kekurangan bahan pangan khususnya beras,” ungkap Wawan.
Dikatakannya, untuk meningkatkan produktivitas petani Dinas Pertanian konsisten memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), benih ataupun pupuk.
“Kami berharap adanya sederetan bantuan ini dapat mendorong para petani dalam mengembangkan sektor pertanian terutama dalam hal menjaga swasembada pangan,” tukasnya.
Lebih dalam Wawan menyampaikan, pihaknya menghimbau kepada seluruh petani di Kabupaten Blitar agar tetap menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Imbauan ini mengingat paparan Covid-19 dapat terjadi dimana saja termasuk saat aktivitas di sawah.
Baca Juga : LPK-RI Ungkap Penundaan Ujian Perangkat Desa di Tulungagung, Begini Versinya
“Protokol kesehatan harus ditaati oleh seluruh petani. Saat bertanipun harus taat prokes, mengingat paparan Covid-19 dapat terjadi di mana saja,” pungkasnya.