Berbicara musik, tak akan lepas juga dengan pernak-pernik yang menyertai para musisi atau pecintanya. Salah satunya adalah model berbusana yang kerap dijadikan identitas khas suatu aliran musik. Tak terkecuali dengan musik Ska.
Di Kota Malang, para musisi Ska pun mengidentifikasikan eksistensi bermusiknya dengan busana wajib yang dikenakan. Walaupun, dari setiap gelombang skena musik Ska Kota Malang, pola berbusananya mengalami evolusi.
Baca Juga : Ada yang Ingin Menggugat PDAM, Ada Juga yang Membela
Di gelombang pertama, gaya berpakaian anak Ska di Kota Malang sangat khas. Bucket hat di kepala, memakai kaos band Ska dengan membawa tas ransel atau tas serut. Terkadang juga memakai celana panjang maupun pendek dan yang pasti bersepatu.
"Dulu semua yang datang di panggung gigs Ska selalu berpenampilan ala 90's banget. Malah aku dulu saat perform dengan Skatoopid juga pernah memakai jas tapi urakan dengan emblem di sekujur jasnya. Pernah juga memakai tuxedo," ucap Indra Binatang atau yang akrab disapa Indro.
Gelombang kedua, cara berbusana para musisi Ska Kota Malang maupun pecintanya, tak jauh beda dengan gelombang pertama.
Tampilan casual, sepatu Vans tanpa mengenakan jas, dasi maupun sepatu boots seperti halnya Ska pada era awal berkembangnya di Jamaica, jadi ciri khasnya. Hal ini juga dipengaruhi selera musik Ska yang enerjik dari para pengusungnya, yakni Ska-Punk.
Sementara itu, di era gelombang ketiga, style atau gaya berpakaian para pemuda yang kerap kali meramaikan lantai dansa untuk menikmati alunan musik Ska pun beragam.
Baca Juga : Dulu Berminggu-minggu Tak Mengalir, Kini Air Bercampur Solar
"Ada yang memakai jaket parka dengan bervespa dengan topi khasnya. Ada yang pernah memakai jas dengan sepatu boots. Ada juga yang memakai kaos band dengan sepatu Vans dan yang paling sering pemuda pakai kemeja kotak-kotak dengan topi pet," ucap Bagus Satrio, salah satu pelaku skena musik Ska Kota Malang.
Gaya berpakaian yang beragam ini pun juga menandakan banyaknya penikmat musik Ska dari sub genre yang bervariasi. Diantaranya ada Traditional Ska, Rocksteady, Ska-Reggae, Moderen Ska dan Ska-Punk.
Sedang gaya berpakaian di era gelombang keempat, para pelaku dan musisi Ska Kota Malang lebih casual dan simple. Kaos, celana panjang ataupun pendek dan sepatu Vans maupun yang lainnya. Hanya saja beberapa band Ska kerap kali berdandan khas dengan menunjukkan ciri khas dari satu band tersebut.