Sejak pagi ini, Selasa (24/11) jalan Simpang Timur Wonorejo yang menjadi akses menuju Pondok Pesantren Kyai Syarifudin ditutup total, untuk memberi akses kepada masyarakat yang akan menghadiri pemakaman KH. Adnan Syarif, yang meninggal dunia Senin sore kemarin.
Sementara anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Banser berjaga disejumlah titik pada ruas jalan simpang timur Wonorejo untk mengatur laulintas, termasuk parkir ratusan mobil dan motor yang parkir di sepanjang jalan simpang timur Wonorejo.
Baca Juga : Penurunan Baliho Bergambar Rizieq Shihab di Kota Malang Dikawal Ketat Polisi dan TNI
"Kita tutup sampai seluruh prosesi selesai. Tapi ini sudah selesai pemakaman tapi masyarakat masih terus berdatangan, sehingga tetap kita tutup sampai situasinya memungkinkan," kata Maryanto, dari Satlantas Polres Lumajang.
Pemakaman KH. Adnan Syarif LC dihadiri oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, Ketua DPRD Lumajang H. Anang Akhmad Syaifuddin, Ketua PCNU Lumajang Gus Mas'ud, sejumlah tokoh di Lumajang, termasuk dari Muhammadiyah Lumajang.
Sementara ribuan santri memadati sejumlah titik di kompleks Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wononrejo sejak pagi sampai saat ini.
"Sebagian santri dan keluarga santri ada yang tadi malam datang ke pondok. Untuk yang jauh-jauh kemungkinan pada hari ini," kata Ali, salah seorang Alumni Santri Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin.
Baca Juga : Bersamaan dengan KH. Adnan Syarif, KH. Khaidir Fauzi Fasa juga Meninggal Dunia Sore Ini
Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo merupakan salah satu pondok pesantren modern di Lumajang. Jenjang pendidikan yang bernanung dibawah Yayasan Kyai Syarifuddin mulai PAUD, MI, MTs, MA, SMK sampai Institut Agama Islam Syarifuddin.
"Untuk saat ini diperkirakan ada 2 ribu santri yang menempuh pendidikan di pesantren ini," kata salah seorang dosen IAI Syarifuddin.