Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, pada hari ini, Senin (5/11) meninjau program penyediaan air bersih yang dikerjakan melalui Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kecamatan Ranuyoso.
Bupati berharap, pada tahun ini program Pamsimas itu sudah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di wilayah utara Lumajang, yang selama ini sering mengalami krisis air.
Baca Juga : Realisasi Usulan Warga, Pemkot Kediri Bangun Sumur Bor dari Hibah ESDM
Begitu tiba di Ranuyoso Bupati Lumajang melihat tandon air yang digunaan untuk menampung air yang dinaikkan dari Ranu Bedali.
Jika program ini selesai, Bupati Lumajang berharap bisa memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Wates Wetan, Desa Wates Kulon, Desa Wonoayu dan Desa Penawungan.
Selain melihat tandon air di Ranu Bedali, Cak Thoriq juga melihat tandon air dari program Pamsimas yang menggunakan sumur bor di desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso.
"Memang ini adalah daerah yang kekurangan air berpuluh-puluh tahun yang lalu, bahkan masyarakat hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air sehari-hari. Saya keliling untuk memastikan program Pamsimas yang menjadi prioritas ditahun ini segera bisa dituntaskan, agar masyarakat mudah mendapatkan akses air," kata bupati Lumajang kepada sejumlah awak media.
Baca Juga : Pelihara Keterjagaan Muka Air Tanah, DPUPRPKP Rencanakan Buat 100 Sumur Resapan
Bupati juga berharap agar sumber mata air yang ada di wilayah utara dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air.
"Dengan begitu, maka persoalan masyarakat yang ada di desa-desa di Kecamatan Ranuyoso terkait pemenuhan air bersih bisa dituntaskan," katanya kemudian.