Yang ditunggu telah tiba, libur panjang akan manjakan setiap orang selama 5 hari ke depan. Tak terkecuali bagi masyarakat Probobolinggo. Destinasi wisata dan pusat keramaian lainnya dipastikan akan dipadati pengunjung.
Dampak dari libur panjang tersebut, diprediksi akan menjadi faktor masifnya penyebaran Covid-19 lagi. Oleh karenanya, Juru Bicara (Jubir) Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Vironica menyarankan untuk lebih baik berlibur di rumah saja.
Baca Juga : 3 Kasus Baru Covid-19 Kabupaten Malang Beriringan dengan 3 Pasien Sembuh
“Menghabiskan liburan di rumah merupakan pilihan paling aman. Jika tidak ingin ribet dan tetap aman, ya di rumah saja. Utamakan kesehatan dan keselamatan diri dan keluarga,” ujar wanita yang kerab disapa Viro tersebut.
Menurut Viro, resiko sakit setelah liburan meningkat karena beberapa hal. Di antaranya karena kelelahan dan kurang istirahat. Kemudian interaksi dengan banyak orang, sehingga mudah terjadi transmisi virus.
Kontak dengan benda-benda umum yang mungkin terkontaminasi virus. Serta, perubahan iklim secara tidak menentu dalam beberapa hari ini.
“Saya menyarankan segera monitor gejala sakit saat atau setelah kembali dari bepergian. Sebagai bentuk antisipasi dini kesehatan,” tegasnya.
Baca Juga : 4.562 Orang Lakukan Swab Test di Kota Batu, Hasilnya 527 Orang Dinyatakan Positif
Viro menjelaskan, kontak fisik secara langsung dengan orang lain atau kerabat yang tidak serumah, berpotensi menjadi faktor penyebaran virus Covid-19. “Berlibur kemanapun tetap akan berisiko, apalagi saat musin hujan akan sulit mencari tempat outdoor,” pungkasnya.