Perkembangan zaman selalu diikuti dengan perubahan di segala sektor kehidupan. Tak terkecuali dengan kehidupan para santri. Di mana, santri perlu di beri pembekalan di luar bidang keilmuan. Oleh karena PAI UII Yogyakarta mengundang founder santri mengglobal dan ketua umum PP IPPNU dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) dan Sumpah Pemuda serta Maulid Nabi SAW.
Dalam sambutannya, Dekan FIAI UII Yogyakarta Tamyiz Mukharrom, menyampaikan, bagaimana santri sekarang dihadapkan pada peradaban global.
Baca Juga : Rektor UIN Malang Beberkan Keistimewaan Menjadi Santri
"Al-quran telah menginspirasi kita melalui ja' alnakum ummatan wasathon bahwa kita di tengah masyarakat global harus dapat menjadi contoh pribadi yang adil dan berilmu yang di harapkan masyarakat nantinya," terangnya, Sabtu (24/10/2020).
Sementara Dito Alif Pratama, mengatakan, ada lima hal yang harus dipegang santri global. Yakni, semangat tholabul 'ilmi, hidup sederhana, cinta perdamaian, mampu berdikari, serta jujur dan disiplin.
“Selain itu, santri perlu dikuatkan kembali dalam upaya mendukung strategi dakwah global santri. Yakni, dakwah islamiyyah, wathoniyah, dan maaliyah,” ucap Dito yang juga merupakan alumni Vrije Universiteit Netherland.
Harapan Dito, nanti santri mengglobal ini sebagai wujud dakwah islamiyah ke luar negeri dan pada tahun 2045 ke depan. Dan pada kemerdekaan Indonesia yang ke 100 tahun, santri sudah mengisi lini-lini depan Indonesia dan dunia.
Narasumber lainnya, Nurul Hidayatul Ummah selaku Ketua Umum PP IPPNU, mengatakan, santri di tengah globalisasi 4.0 harus mampu menjadi generasi santri unggul dan ulul albab. "Yakni mempunyai dzikir dan pikir, kemudian menguatkan akar ilmunya, attitude-nya. Selain itu juga perlu adaptif dalam perkembangan keilmuan global," jelasnya.
Santri yang juga sempat menempuh pendidikan Master Global and Communication di Leicester UK ini, berharap nantinya santri global ini tidak hanya menjadi wadah dakwah islamiyah saja tetapi dapat bersaing di dunia global dan berkontribusi memajukan Indonesia.
Baca Juga : Upacara Hari Santri Nasional Bacakan Wirid Lil Khomsatun, Dewanti Minta Santri Terapkan 3M
Seminar Nasional yang mengusung tema "Santri dan Peradaban Global" oleh PAI UII Yogyakarta tersebut diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan dihadiri puluhan santri, mahasiswa, dan dosen di lingkungan akademika UII Yogyakarta (ADV).
.