Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Melalui Workshop Recovery Ekonomi, Diskopindag Kota Malang Ingin IKM Makin Inovatif

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Nurlayla Ratri

16 - Oct - 2020, 12:15

Placeholder
Suasana pameran dalam Workshop Recovery Ekonomi dari Diskopindag Kota Malang, Jumat (16/10). (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

Keberadaan Industri Kreatif Menengah (IKM) semakin hari semakin menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Pelaku industri ini dinilai harus mampu lebih inovatif agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Hal itulah yang tengah dimaksimalkan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Melalui Workshop Recovery Ekonomi Bagi Industri Kecil yang digelar selama 5 hari ini, para pelaku usaha diberikan edukasi cara untuk membuat produk lebih kreatif dan inovatif.

Baca Juga : Angka Perceraian di Kota Malang Tinggi, Apa Faktornya?

Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang, Fahmi Fauzan mengatakan workshop recovery ekonomi ini telah berjalan sejak hari Senin (12/10/2020) hingga hari ini (Jumat, 16/10/2020) melibatkan setidaknya 80 pelaku IKM di Kota Malang dari berbagai sub sektor.

Mulai dari kriya, fashion hingga bidang kuliner dihadirkan untuk memamerkan produk hasil karyanya untuk diberikan penilaian dan edukasi.

"Workshop ini kan memang dalam rangka recovery ekonomi. Jadi mereka kita beri peningkatan skill, kemudian dari skala usaha ini dalam rangka penilaian dengan pelatihan yang kita selenggarakan berbeda selama berjalan 5 hari ini," ujarnya.

Menurut Fahmi, nantinya para pelaku IKM ini bisa lebih maksimal dalam menghasilkan produk yang dibuatnya. Paling tidak ada kreativitas-kreativitas baru, dan inovasi baru yang bisa dihasilkan ke depannya.

Sehingga, produk-produk IKM lokal Kota Malang bisa semakin dikenal luas dan dinikmati berbagai kalangan, bahkan bisa hingga tembus kancah dunia.

"Harapan kita tentu, di samping skill mereka meningkat juga bisa mempunyai daya motivasi yang tinggi untuk meningkatkan usahanya. Dan yang paling penting mereka harus mampu menghasilkan inovasi-inovasi produk dengan kreativitas tinggi, menghasilkan produk inovatif dan selalu ada kebaruan dalam produk mereka, biar nggak hanya itu-itu saja," terangnya.

Baca Juga : Awal Oktober, Sektor Wisata Sumbang PAD Kabupaten Malang hingga Rp 10,7 Miliar

Dalam kegiatan ini, juga dihadirkan Tim Anjungan Nusantara untuk mengedukasi para pelaku IKM, serta menghadirkan tim Garuda Indonesia Airways secara virtual dalam memberikan edukasi dan pelatihan lebih lanjut.

Sementara itu, salah satu pelaku IKM, Thomas Boyke mengungkapkan dengan keikutsertaannya dalam event tersebut menjadi sebuah celah untuk semakin mengenalkan produk unggulannya lebih meluas. Ia sebagai pemilik Boyke Art yang membuat produk-produk miniatur dari bahan limbah triplek ini mengaku senang. Sebab, dalam kegiatan itu ia merasa bisa lebih memperbanyak relasi, dan saling mengenal pelaku IKM lainnya.

"Ini pertama kali saya ikut event. Jadi ingin memperkenalkan produk saya agar dikenal luas. selama ini kan masih dari perseorangan. Ternyata, di sini juga bisa nambah relasi nambah teman, juga bisa nanti saya kolaborasi nanti," tandasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Nurlayla Ratri