Tak ingin kejadian bencana pohon tumbang hingga menelan korban terjadi kembali di Kota Batu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melakukan inventarisir pohon rawan tumbang khususnya pohon yang letaknya di jalan protokol.
Dalam inventarisir itu sementara untuk di kawasan Kecamatan Batu ada 23 pohon rawan, Kecamatan Junrejo sejumlah 37 pohon, dan Kecamatan Bumiaji sebanyak 11 pohon. Pohon tersebut berada di kawasan jalan provinsi dan jalan protokol Kota Batu.
Baca Juga : Work From Home, Kasus Kebakaran di Kabupaten Blitar Turun Drastis di Masa Pandemi Covid-19
“Sampai saat ini kami masih terus menginventarisir pohon rawan tumbang. Sementara totalnya 61 pohon yang sudah diinventarisir,” ungkap Pelaksana Tugas (plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Mengingat dalam prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Kota Batu tengah memasuki musim angin kencang, sehingga masyarakat juga perlu mewaspadainya.
Terpisah, Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu Agung Kuntoro menambahkan, pemotongan hanya akan dilakukan yang berada di kawasan jalan protokol milik Kota Batu. Namun untuk pemotongan di jalan provinsi diserahkan kepada dinas terkait.
“Untuk pemotongannya mengacu pada peraturan wali Kota Batu nomor 44 tahun 2017 tentang penebangan pohon. Jadi tidak asal potong,” ucapnya.
Baca Juga : Pasien Covid di Kota Batu Bertambah 4 Pasien, Total Meninggal 27 Orang
Totalnya ada 15 pohon tawan tumbang akan dipotong. Dengan rata-rata jenis pohonnya yang terdata adalah sonokembang dan trembesi.
Sedangkan untuk tim inventarisir pohon rawan tumbang, selain BPBD dan DPUPR juga dari DLH, Dinas Pertanian dan Satpol PP.