Dua warga Kota Blitar dilaporkan tewas usai berpesta minuman keras. Diduga keduanya meninggal dunia akibat overdosis.
Polres Blitar Kota masih mendalami kasus ini dengan melakukan serangkaian penyelidikan.
Baca Juga : Turki v Yunani Makin Panas, Erdogan Nyatakan Siap Perang
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kedua korban menggelar pesta miras di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan. Polisi melakukan pengecekan ke rumah sakit setelah mendapat laporan adanya dua orang yang mengalami keracunan setelah pesta miras. Usai dicek, polisi mendapati satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dalam kondisi kritis.
“Setelah terima laporan, langsung kami lakukan pengecekan. Setiba di rumah sakit, ada satu orang meninggal dunia yang diduga karena miras. Namun untuk membuktikan apakah benar meninggal karena miras atau hal lain, masih perlu pembuktian. Saat kami tiba waktu itu, satu orang lain dalam kondisi kritis,” ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Rabu (2/9/2020).
Dari hasil penyelidikan, diketahui ada satu orang lagi yang meninggal dunia lebih dulu. Korban yang sudah dikebumikan itu, menurut informasi yang beredar, juga meninggal karena overdosis miras. Namun, Leonard menegaskan pihaknya tidak mau berspekulasi karena butuh pembuktian lebih lanjut.
“Iya, ada informasi lagi bahwa ada satu orang lain yang meninggal akibat miras. Korban ini sudah dimakamkan pada Selasa (1/9/2020) pagi. Tapi, kami tidak mau spekulasi itu makam siapa dan meninggal karena apa," tegasnya.
Lebih dalam Leonard menyampaikan, untuk menguak penyebab pasti kematian korban, Polres Blitar Kota berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri dan labfor. “Penyebab kematian korban kami dalami. Jasad korban akan diotopsi oleh RS Bhayangkara Kediri,” katanya.
Baca Juga : Naik Motor Belok Mendadak, PNS di Blitar Tewas Akibat Kecelakaan
Kabar yang santer beredar, ada enam orang yang ikut dalam pesta miras. Selain dua orang yang meninggal dunia dan satu yang dalam kondisi kritis, dilaporkan ada tiga orang yang bisa diajak komunikasi dan mereka sudah dimintai keterangan oleh kepolisian.
“Info yang kami terima, ada enam orang yang berpesta miras. Kasus ini masih kami dalami. Bila ada perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan,” pungkas kapolres.