Lagi-lagi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menepis isu dirinya yang disebut koma. Dilansir melalui AFP, Kim Jong Un justru diketahui telah mengunjungi lokasi bencana Topan Bavi di Provinsi Hwanghae Barat Daya. Dalam kunjungannya itu, Kom Jong Un juga mendesak uapaya untuk menekan kerusakan pada ladang pertanian dan pengurangan hasil panen. Kunjungan Kim Jong Un ke lokasi bencana ini tentunya sekaligus menepis isu jika dirinya sedang dalam kondisi koma.
Diketahui, perjalanan Kim ke Provinsi Hwanghae Selatan dilakukan setelah Topan Bavi melewati garis pantai barat utara, Kamis (27/8/2020). Kunjungan tersebut dipandang bertujuan untuk menyoroti citranya sebagai pemimpin yang peduli pada kehidupan rakyatnya.
Baca Juga : Nyaris Mirip Lapindo, Lumpur Panas Kesongo Blora Meletus, 4 Warga Keracunan
Ia lantas berharap jika skala kerusakan akibat Topan Bavi lebih kecil dari yang diperkirakan. Selain itu ia juga memuji sistem pengendalian krisis nasional terhadap bencana alam.
"Menjadi salah satu tugas prioritas utama yang harus dilakukan oleh partai kita untuk pergi ke tengah masyarakat dan mendorong mereka, serta dengan tulus membantu ketika mereka berada dalam kesulitan. Komite Sentral partai harus selalu bersama mereka ketika berada dalam kesedihan dan kesusahan," ujar Kim, yang disampaikan kepada KCNA.
Diketahui bahwa badai tropis kedelapan musim ini telah menumbangkan tiang listrik dan pohon serta membanjiri jalan dan rumah-rumah.
Sebelumnya Kim Jong dikabarkan dalam kondisi koma setelah menyerahkan sebagian kewenangannya kepada adik perempuannya, Kim Yo Jong. Dilansir melalui The Korea Herald, klaim tersebut disampaikan mantan penasihat kepresidenan Korea Selatan di era kepemimpinan Kim dae Jung, Chan Song Min.
"Saya menilai beliau (Jong-un) dalam kondisi koma, tetapi belum meninggal. Sampai saat ini belum ada perubahan struktur di pemerintahan Korut yang memperlihatkan adanya pergantian kepemimpinan. Jadi Kim Yo-jong yang diminta mengisi kekosongan tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama," kata Chang Song Min.
Baca Juga : Tak Ingin Rugi, Ratusan Pedagang Pasar Mojoagung Pindah ke Belakang
Ia lantas mengatakan, jika pemindahan sebagian kewenangan dari Kim Jong Un kepada Kim Yo Jong merupakan bukti bahwa sang pemimpin Korut tidak mampu menjalankan tugas. Kim Jong Un juga pernah dikabarkan sakit keras hingga meninggal dunia. Namun, kabar tersebut terbukti hoax dan Kim Jong Un muncul di peresmian sebuah pabrik pupuk.