Pemerintah Kota Blitar berupaya menekan lonjakan kasus konfirmasi positif covid-19 dengan menyiapkan rumah isolasi. Ada dua rumah isolasi yang disiapkan yakni di bekas asrama Poltekkes dan RSUD Mardi Waluyo.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, berdasarkan rencana awal rumah isolasi akan disiapkan pemkot di Puskesmas Pembantu di tiga kecamatan di Kota Blitar. Belakangan rencana itu dibatalkan dan dialihkan ke bekas asrama mahasiswa Poltekkes dan di RSUD Mardi Waluyo.
Baca Juga : Implementasikan Inpres No 6 Tahun 2020, Bupati Jombang Bagikan 200 Ribu Masker Sehari
“Sarana dan prasarana di bekas asrama Poltekkes sudah siap, kami siapkan 27 tempat tidur. Sementara di RSUD Mardi Waluyo disiapkan 13 tempat tidur. Untuk Poltekkes, meski sudah siap namun pemanfaatannya masih menunggu SOP dari Dinkes Kota Blitar,” ungkap Hakim dilansir BLITARTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Jumat (14/8/2020).
Lebih dalam Hakim menyampaikan, rumah isolasi ini nantinya akan diperuntukkan bagi pasien konfirmasi tanpa gejala. Berdasarkan evaluasi, pasien konfirmasi tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah rentan menularkan Covid-19 kepada anggota keluarganya.
“Rumah isolasi Covid-19 di Poltekkes nantinya dikelola oleh relawan. Sedangkan pasien akan tetap ditangani oleh tenaga kesehatan dari Dinkes. Bantuan juga datang dari TNI-Polri yang membackup pengamanan,” pungkasnya.