Dunia pendidikan di Kota Mojokerto dapat bernapas lega. Itu berkat adanya kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto terhadap proses belajar daring bagi anak-anak sekolah selama pandemi covid-19.
Pada 1 Agustus lalu, Pemkot Mojokerto telah melakukan kegiatan pembagian paket data gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu para siswa dalam proses belajar daring atau online.
Baca Juga : UIN Malang Siapkan Kurikulum Bahasa Arab Sistem Daring
Sejumlah paket data yang dibagikan yaitu sebesar 8 gigabyte kepada siswa SD dan 15 gigabyte untuk siswa SMP. Paket data ini akan diberikan setiap bulan dalam satu semester atau selama masih berlangsungnya pandemi covid-19.
Sebagai langkah tindak lanjut, kegiatan uji coba aplikasi e-learning kemudian dilakukan di SMP Negeri 2 Kota Mojokerto. Kegiatan uji coba ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid, Senin (10/8/2020).
“Dari uji coba yang dilakukan serentak pada hari ini, akan diinventarisasi permasalahan yang selanjutnya akan segera dicarikan solusinya,” ujar Ning Ita, sapaan akrab wali kota Mojokerto.
Meski pandemi masih belum beranjak dari Kota Mojokerto, upaya untuk mengurangi dampaknya di dunia pendidikan mendapat perhatian yang serius dari Pemkot Mojokerto. Salah satunya dengan melakukan pembagian paket data gratis dan aplikasi e-learning tersebut.
Baca Juga : Hanya Zona Hijau, Kuning dan Orange yang Boleh Buka Sekolah di Jatim
Ning Ita berharap agar proses belajar daring anak-anak sekolah selama pandemi dapat semakin lancar dengan adanya paket data gratis dan aplikasi e-learning tersebut.