Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PDP Melonjak, Pemkot Malang Siap Fungsikan Makam Khusus Covid-19

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Yunan Helmy

24 - Jul - 2020, 15:25

Placeholder
Lahan makam khusus pasien covid-19 yang disiapkan Pemkot Malang di wilayah Muharto, Kecamatan Kedungkandang. (Ahmad Amin/MalangTIMES).

Jumlah kasus covid-19 di Kota Malang yang terus mengalami lonjakan menjadi perhatian khusus. Apalagi, lonjakan kasus saat ini berpengaruh pula pada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akhirnya menyediakan tempat pemakaman khusus bagi pasien covid-19 yang meninggal. Lokasi pemakaman tersebut terletak di kawasan Muharto, Kecamatan Kedungkadang.

Baca Juga : Bertambah 9 Pasien, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Merangkak Naik jadi 432 Kasus

 

"Di Muharto (pemakaman khusus pasien Covid-19). Sukorejo sebelah timur. Dulunya memang untuk pemakaman Mr X (jenazah tak dikenal). Jadi, sementara ditaruh sana. Kapasitasnya antara 100-150," ujar Wali Kota Malang Sutiaji, Jumat (24/7/2020).

Alasan penyedian lahan makam khusus pasien covid-19 itu bukan karena adanya penolakan warga, tetapi untuk lebih mempermudah akses bagi petugas yang biasa memakamkan pasien. Sebab, selama ini akses untuk pemakaman pasien di TPU (tempat pemakaman umum) banyak dilaporkan terkendala. Misalnya, jika malam hari penerangan berkurang serta jalan menuju area pemakaman juga cukup terjal dan sulit dilalui.

"Kami  usahakan di sana karena apa bagi teman-teman pemakaman kalau malam agak kesulitan. Susah jalannya, lampunya tidak ada, ambulans tidak bisa masuk. Jadi terkendala itu. Ini untuk mempermudah bagi teman-teman yang memakamkan itu," imbuhnya.

Di samping itu, Sutiaji menyoroti angka kasus PDP (pasien dalam pengawasan) yang kini mencapai 600 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan meninggal saat ini tercatat sejumlah 64.

Hal itu menjadi perhatian lantaran proses pemakaman bagi PDP juga harus menggunakan protokol covid-19. "Ini kan rata-rata jumlah kasus PDP meningkat juga. Meski belum diketahui dia terkonfirmasi positif covid-19 atau tidak, pemakamannya juga harus pakai protokol covid," paparnya.

Baca Juga : Tambah 8 Kasus Baru, Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Hari Ini Tembus Angka 444

 

Lebih lanjut, nantinya pemakaman khusus covid-19 ini juga akan ditambah. Wali kota telah meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mencari lahan milik Pemkot Malang agar bisa dimanfaatkan sebagai lahan pemakaman juga.

"Sekarang BPKAD nyari lahan di wilayah Kedungkandang. Itu tanah milik pemkot. Dan itu nanti juga akan kami buatkan makam," ucap Sutiaji.

Sebagai informasi, hingga kemarin (Kamis, 23/7/2020), kumlah kasus positif covid-19 di Kota Malang mencapai angka 444. Pasien yang dinyatakan meninggak sebanyak 35 orang, yang sembuh sejumlah 137, dan yang dirawat tercatat 272.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy