Siti Fausiyeh (45) warga Dusun Krajan Desa Lembengan Kecamatan Lesokombo Jember, yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW)di Malaysia sejak 1996, akhirnya bisa bernapas lega untuk kembali ke Indonesia.
Siti Fausiyeh mengalami sakit pembesaran pada perutnya sejak 2019, dan mengharuskan dirinya untuk berhenti bekerja.
Baca Juga : Kosong Tiga Bulan, Wabup Jember Akhirnya Lantik Pj Kades Curahnongko
Langkah cepat pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember untuk melakukan penjemputan warganya yang sakit di negeri orang.
"Saat ini proses pemulangan sudah kami lakukan, dalam satu dua hari ini Insya Allah yang bersangkutan tiba di Indonesia. Saya sudah memerintahkan pak camat dan kades untuk koordinasi dengan keluarganya," ujar Bupati Jember Faida.
Faida menambahkan, Fausiyeh meski sudah puluhan tahun bekerja menjadi TKW dan sudah berkali-kali pulang kampung, namun saat pemerintah melakukan pencarian data atas namanya di Sistem Komunikasi Tenaga Kerja Luar Negeri (Sisko TKLN) nama yang bersangkutan tidak ada.
"Kami (Pemkab Jember, red) sempat kesulitan melacak datanya, karena tidak terdata di Sisko TKLN, setelah koordinasi dengan keluarga dan beberapa pihak termasuk KBRI, yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai cleaning service di dealer yang ada di Selangor," Beber Bupati.
Tidak hanya memulangkan Siti Fausiyeh yang mengalami sakit di Malaysia, Pemkab Jember juga memulangkan jenazah TKW asal Desa Jamintoro Kecamatan Sumberbaru yang meninggal dunia akibat kencing manis dan kanker.
Baca Juga : Minimalisir Antrean, Disdukcapil Jember Buka Layanan e-KTP di RTH
"Selain Fausiyeh, kemarin hari Jumat 17 Juli, Pemkab Jember juga memulangkan TKW atas nama Busiya warga Jamintoro yang meninggal di Malaysia ada 11 Juli lalu," pungkas Faida. (*)