Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Pasar Klojen dan Bunul Dipersiapkan Jadi Pasar Tangguh

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Dede Nana

09 - Jul - 2020, 19:36

Placeholder
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

Dua pasar rakyat yaitu Pasar Klojen dan Pasar Bunul Tengah dipersiapkan menjadi Pasar Tangguh. Saat ini, berbagai persiapan termasuk pemenuhan fasilitas sebagaimana standar yang ditetapkan telah digarap.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Wahyu Setianto menyampaikan, saat ini memang baru dua pasar rakyat tersebut yang disiapkan sebagai Pasar Tangguh. Selanjutnya, akan dipetakan kembali beberapa pasar rakyat yang mungkin ditetapkan sebagai pasar tradisional.

Baca Juga : Transisi New Normal, Satgas Covid-19 Lakukan Penyemprotan Desinfektan di 181 Desa

"Memang untuk pasar yang tidak 24 jam dulu. Sementara untuk Pasar Blimbing, Kebalen, dan Gadang masih akan diusahakan," katanya.

Wahyu menjelaskan, Pasar Tangguh menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapan masyarakat saat akan berbelanja di pasar. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa lebih aman dan nyaman saat berbelanja di pasar.

Dirinya juga mengatakan, Pasar Tangguh memiliki beberapa standar khusus. Diantaranya, seperti penyediaan tempat cuci tangan di pintu masuk, pintu keluar, dan beberapa sisi di dalam pasar. Selain itu, setiap lapak pedagang juga dilengkapi dengan tutup plastik sebagai pembatas.

"Jadi pedagang dan pembeli bisa lebih aman dan nyaman saat terjadi transaksi," tambahnya.

Bukan hanya itu, Pasar Tangguh juga dilengkapi dengan thermo gun atau alat pengukur suhu. Setiap pedagang dan pelanggan yang hendak berbelanja akan diperiksa suhunya terlebih dulu. Sesuai dengan Peraturan Wali Kota Malang mengenai penanganan Covid-19, maka maksimal suhu tubuh adalah 37,3 derajat celcius.

Baca Juga : Pimpinannya Positif Covid-19, BRI Malang Tetap Buka Layanan

Para pedagang juga diwajibkan menerapkan physical distancing dengan membuat sistem genap-ganjil. Selain itu, dibuat pembatas untuk jarak antrian para pembeli saat berbelanja. Seluruh pedagang dan pembeli juga diwajibkan mengenakan masker atau face shield sebagai pelindung.

Sementara itu, sampai saat ini Kota Malang baru memiliki satu Pasar Tangguh yaitu Pasar Oro-Oro Dowo.

 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Dede Nana