Aktivitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Tulungagung dihentikan sejak pertengahan Maret-Juli 2020. Merebaknya virus Covid-19 menjadi faktor utama dengan berhentinya berbagai kegiatan di posyandu.
Kini, memasuki masa New Normal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung akan membuka lagi pelayanan posyandu yang direncanakan di bulan Juli.
Baca Juga : Kabar Baik. 8 Petugas Kesehatan Sembuh dari Covid 19
Untuk mengaktifkan lagi posyandu itu, Dinkes mengumpulkan seluruh promotor kesehatan (promkes) di Kabupaten Tulungagung, Jum'at (3/7/2020).
"Di bulan Juli ini kami gunakan untuk mempersiapkan posyandu buka, setelah sekian lama dari Maret-Juni tutup," ujar Sekretaris Dinkes Tulungagung, Ana Septi Saripah.
Dalam mengaktifkan posyandu, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan. Yakni, pengunjung posyandu wajib memakai masker. Sedang untuk petugas memakai masker dan face shield (pelindung wajah).
Sebelum masuk ke posyandu, wajib mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Pasti dengan protokol kesehatan. Kita menata posyandu sesuai protokol kesehatan. Semua orang yang datang harus memakai masker, harus physical distancing dan mencuci tangan," terang Ana.
Selain itu, untuk sarung timbang, pihaknya memperbolehkan ibu dari balita untuk membawa sendiri dari rumah.
Disinggung selama ditutupnya posyandu banyak balita yang tidak melakukan imunisasi, Ana tak membantahnya. Tapi, lanjutnya, selama pandemi Covid-19, imunisasi yang biasanya dilakukan di posyandu dipindah tempatnya ke puskesmas terdekat.
“Imunisasi tetap jalan (Maret-Juni). Tapi kami akui hal itu belum optimal,” ujarnya yang juga menyebut, teknisnya adalah warga digilir untuk melakukan imunisasi agar tidak terjadi penumpukan.
Ketidakoptimalan itu, masih kata Ana, biasanya sebelum pandemi jika ada balita yang belum imunisasi, maka pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah. Namun selama pandemi ini pihaknya mengakui jika tidak melakukan hal itu, lantaran banyak dari petugasnya masih berkonsentrasi menangani Covid-19.
"Cakupan (imunisasi) kami memang turun. Biasanya bisa 90 persen, sekarang kurang dari itu," tuturnya.
Baca Juga : Tangani Covid-19 di Kota Malang, Satgas Khusus Akan Lakukan Treatment dengan Sistem Buser
Untuk yang tidak melakukan imunisasi pada bulan Maret-Juni, pihaknya akan melakukan imunisasi susulan yang akan dijadawalkan ulang di bulan Juli ini.
"Tentunya sesuai penghitungannya ya. Misalnya bulan ini tidak imunisasi harus imunisasi di bulan berikutnya jadwalnya sudah ada," terang wanita berjilbab itu.
Pembukaan posyandu ini akan mulai dilakukan pada minggu pertama bulan Juli. Selain posyandu balita, posyandu Lansia rencananya juga akan mulai diaktifkan termasuk Posbindu.
Pengaktifan posyandu ini tak lepas dari semakin tingginya jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Tulungagung. Tambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif juga semakin sedikit.
“Saat ini prosentase kesembuhan sudah lebih dari 90 persen,” pungkasnya.