Gebrakan baru rupanya akan segera disiapkan untuk alamat situs di internet atau website. Dikabarkan bahwa aksara tradisional asli Indonesia -mulai dari Jawa, Sunda, Bali, Rejang, Batak, Bugis dan Makassar- akan bisa dipakai website.
Aksara-aksara itu siap digunakan setelah mendapat persetujuan oleh pihak Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Diketahui, saat ini Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) telah menyiapkan pendaftaran domain aksara-aksara tersebut.
Baca Juga : Waspada Kejahatan Siber di Masa Pandemi, Jangan Mudah Akses Situs Berkaitan Covid-19
Sebelumnya, domain aksara Jawa Hanacaraka sudah didaftarkan Pandi terlebih dahulu.
Menurut Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo, pendaftaran aksara daerah lainnya dilakukan sebagai upaya untuk melestariakn seluruh aksara budaya di tanah air. "Kelanjutan untuk mendaftarkan seluruh aksara di Indonesia sebagai Internationalized Domain Name (IDN) sebagai bentuk nyata pelestarian di dunia digital," ujar Yudho.
Pendaftaran aksara kali ini lebih mudah karena terdapat enam aksara yang sudah terdaftar sebelumnya di Unicode.
Rencana ini pun ditanggapi oleh Wakil Bidang Pengembangan Bisnis dan Marketing Pandi Heru Nugroho. Ia mengatakan, untuk bisa mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan dukungan dan sinergi yang baik dari berbagai pihak.
Baca Juga : Libur Lebaran di Rumah Aja? Coba Main Virtual ke Tempat Wisata Ini Yuk
Kini Pandi hanya tinggal menunggu respons persetujuan dalam waktu sekitar delapan minggu.